kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

SMBR Genjot Produksi demi Target


Sabtu, 27 Juli 2013 / 07:15 WIB
SMBR Genjot Produksi demi Target
ILUSTRASI. Penyebab Skizofrenia yang Perlu Anda Ketahui


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. Pasar industri semen nasional yang melambat membuat kinerja korporasi semen tidak maksimal. Salah satunya adalah PT Semen Baturaja Tbk. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semen yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membukukan penurunan laba bersih sepanjang semester I-2013.

Mengutip laporan keuangan emiten berkode saham SMBR ini, laba bersih tercatat turun sebesar 17,93% menjadi Rp 122,21 miliar. Penyebabnya, penjualan bersih perusahaan juga mengempis. Sepanjang enam bulan pertama, nilai penjualan bersih Semen Baturaja sebesar Rp 504,27 miliar. Sebagai pembanding, per Juni 2012, angka penjualan mencapai Rp 554,41 miliar.

Hal ini merupakan buntut dari volume penjualan yang mengecil. Ageng Purboyo Angrenggono, Direktur Keuangan Semen Baturaja mengatakan, sepanjang Januari-Juni 2013, volume penjualan semen perusahaan hanya 550.000 ton. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, BUMN semen ini berhasil menjual 630.000 ton semen. "Penurunan penjualan tidak lepas dari melambatnya pertumbuhan industri semen," ujar Ageng ketika dihubungi KONTAN, Jumat (26/7).

Pabrik sudah operasi

Asal tahu saja, semester I-2012, pertumbuhan penjualan semen nasional mencapai 14%. Tahun ini, penjualan semen di periode yang sama hanya naik 7,11% menjadi 27,86 juta ton.

Kenaikan harga jual tidak cukup kuat mengangkat laba bersih SMBR. Di kuartal dua tahun ini, harga jual rata-rata Semen Baturaja mengalami kenaikan sebesar 3% menjadi Rp 916.000 per ton. Kendati demikian, Ageng optimistis, volume penjualan di semester dua tahun ini akan menunjukkan tren pertumbuhan.

Hingga akhir tahun, SMBR menargetkan bisa menjual 1,47 juta ton semen. Biasanya, proyek-proyek pemerintah baru digarap di paruh kedua setiap tahun. Oleh karena itu, manajemen Semen Baturaja akan mengejar target di enam bulan kedua tahun ini.

Terlebih, perusahaan yang 60% sahamnya dikuasai pemerintah ini sudah mengantongi kontrak penjualan semen untuk semester II-2013. "Kami sudah tanda tangan kontrak (penjualan) untuk proyek pemerintah dan swasta sebanyak 800.000 ton," jelas Ageng. Artinya, SMBR hanya tinggal menjual sekitar 120.000 ton lagi untuk mencapai target tahun ini.

Terkait harga jual, Ageng memperkirakan akan naik hingga 6% menjadi sekitar Rp 943.480 per ton. Dengan asumsi target volume penjualan tercapai, perusahaan itu sedikitnya akan mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,36 triliun. Sebelumnya, Pamudji Rahardjo, Direktur Utama Semen Baturaja pernah mengatakan, margin laba bersih tahun ini akan ada di kisaran 25%.

Dengan demikian, laba bersih perusahaan tahun ini diproyeksikan akan mencapai Rp 347 miliar. Sekedar informasi, sepanjang 2012, pendapatan SMBR tercatat sebesar Rp 1,09 triliun. Sedangkan laba bersih sebesar Rp 299 miliar.

Demi mengejar target tersebut, SMBR melakukan ekspansi berupa pembangunan pabrik. Tahun ini, Semen Baturaja memiliki agenda ekspansi berupa pembangunan cement mill berkapasitas 750.000 ton per tahun dan pabrik berkapasitas 1,85 juta ton per tahun. Menurut Ageng, cement mill Semen Baturaja sudah mulai beroprasi sejak awal Juli 2013.

Manajemen Semen Baturaja menargetkan, cement mill bisa berkontribusi sekitar 250.000 ton terhadap produksi SMBR tahun 2013. Sedangkan untuk pabrik baru, rencananya proses pembangunan akan dilakukan awal tahun depan. Tahun ini, baru akan dipilih kontraktornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×