Soal Mundurnya Dirut Agrinas Pangan, Ini Kata HIPMI

Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mundurnya Direktur Utama PT Agrinas Pangan memicu sorotan publik, terlebih karena disertai kritik terhadap sistem pangan nasional.

Ketua BPP HIPMI Bidang Sinergitas Danantara dan BUMN Anthony Leong menilai, proses pendanaan yang dilakukan Danantara Indonesia terhadap Agrinas Pangan sudah sesuai prinsip kehati-hatian. Namun, ia menilai langkah yang diambil direksi terkesan tergesa-gesa.

Baca Juga: Soal Mundurnya Dirut Agrinas Pangan, Ini Kata Celios

Menurut Anthony, pendanaan bernilai ratusan miliar rupiah wajar memerlukan uji kelayakan berulang serta koordinasi lintas pihak.

“Proses seperti ini harus sesuai praktik terbaik industri, tidak bisa buru-buru,” ujar Anthony dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).

Ia menambahkan, perubahan skema pembiayaan atau penyesuaian nilai di tengah pembahasan merupakan hal umum dalam dunia korporasi, sehingga tidak seharusnya menjadi alasan untuk menyampaikan ketidakpuasan di ruang publik sebelum tahap final rampung.

Pandangan serupa disampaikan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aries Marsudiyanto.

Baca Juga: Kepala Bappisus Bantah Agrinas Pangan Nusantara Tak Diberi Anggaran

Menurutnya, Joao Angelo De Sousa Mota sebagai pejabat baru di Agrinas Pangan belum sepenuhnya menguasai proses administrasi BUMN pangan tersebut.

Aries menegaskan, Danantara telah membantu penyusunan rencana dan anggaran, namun tetap harus melewati tahapan administrasi sesuai ketentuan.

Ia juga mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana agar birokrasi dibuat lebih efektif dan efisien tanpa mengorbankan akuntabilitas.

“Yang bisa dipangkas, pangkas. Tapi harus tetap terukur dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Aries.

Baca Juga: Dirut Agrinas Mundur Buntut Birokrasi Berbelit, Evaluasi bagi Danantara

CEO Danantara Rosan Roeslani memastikan pergantian kepemimpinan tidak akan mengganggu operasional perusahaan.

“Layanan kepada mitra dan pemangku kepentingan akan berjalan normal. Pergantian dilakukan tertib dan terencana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News