kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Socfin Jual Benih Sawit 30 Juta Butir Tahun Ini


Rabu, 02 April 2014 / 07:20 WIB
Socfin Jual Benih Sawit 30 Juta Butir Tahun Ini
ILUSTRASI. Jadwal Liga Italia Serie A Sassuolo vs AS Roma.


Reporter: Handoyo | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Minimnya ekspansi lahan tertanam baru serta replanting dari perusahaan kelapa sawit menyebabkan lahan perkebunan sawit tak banyak berkembang. Imbasnya, perusahaan penyedia benih domestik tidak bisa menggenjot penjualannya.

PT Socfin Indonesia, misalnya, salah satu produsen benih sawit ini hanya menargetkan penjualan 30 juta butir sawit di tahun ini. Angka ini sama seperti penjualan 2013.

Eko Dermawan, Seed Sales and Marketing Manager PT Socfin Indonesia mengatakan, penjualan benih sawit sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam mendorong industri ini. "Kami ingin tahu pemerintah arahnya kemana, berapa luas pengembangannya," katanya belum lama ini.
Untuk menghasilkan benih sawit, Socfin mengandalkan dua lahan indukan atau seed garden di Sumatra Utara (Sumut) dengan total luas lahan 400 hektare (ha).

Catatan saja, saat ini Socfin memiliki tiga varietas benih sawit. Harga jual benih sawit yang dihasilkan bervariasi mulai dari Rp 10.000 per butir- Rp 18.000 per butir. Pasar penjualan benih sawit Socfin juga beragam, tidak hanya petani plasma tetapi juga perusahaan perkebunan.

Selain dijual di pasar domestik, benih sawit Socfin juga diekspor. Hanya saja, Eko bilang, penjualan benih sawit untuk ekspor baru 10% dari total penjualan atau sekitar tiga juta butir benih per tahun. Tujuan ekspor benih perusahaan antara lain negara-negara di Afrika.

Adapun produsen benih sawit yang lain, yakni PT Dami Mas Sejahtera, anak usaha PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) hanya memproyeksikan penjualan benih sawit sekitar 18 juta benih kecambah pada tahun ini. Padahal biasanya, produksinya mencapai 20 juta benih kecambah per tahun.

Tony Liwang, Direktur Dami Mas yang juga Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Produsen Benih Sawit Indonesia (FKPBSI) bilang, penjualan benih sawit tahun ini hanya sekitar 120 juta butir kecambah, sama seperti 2013.Bila dibandingkan dengan 2012, penjualan benih sawit produsen lokal pada tahun lalu turun 14,2%. Asal tahu saja, sepanjang 2012 penjualan benih sawit mencapai 140 juta butir kecambah.

Untuk menanam sawit, setidaknya dibutuhkan benih 200 butir kecambah setiap hektare. Bila tahun ini penjualan benih sawit domestik diperkirakan sekitar 120 juta butir kecambah, artinya luas areal penambahan lahan tertanam baru diprediksi hanya mencapai 600.000 ha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×