Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pertumbuhan penjualan PT Softex Indonesia terbilang mulus sejak 13 tahun memulai bisnisnya di Indonesia. Mereka mengklaim setiap tahunnya penjualan mereka selalu bertumbuh 30%.
Rudolf Tjandra, Eksekutif Direktur dan Chief Marketing Officer PT Softex Indonesia bilang realisasi pendapatan tahun 2016 lalu sudah mencapai target awal mereka. Rudolf merinci pendapatan yang berasal dari domestik tahun lalu mencapai Rp 4,3 triliun dan untuk pasar ekspor mereka meraih pendapatan US$ 23 juta.
Untuk tahun ini, produsen yang memiliki tiga jenis produk seperti popok bayi, popok dewasa dan pembalut wanita menargetkan pendapatan Rp 5,4 triliun untuk pasar domestik sementara untuk pasar ekspor mereka menargetkan pendapatan bisa naik 15% dari realisasi tahun lalu atau sekitar US$ 26,5 juta.
Manajemen Softex Indonesia juga berencana akan mengeluarkan 14 jenis produk lagi dari ketiga lini bisnis mereka saat ini. Apalagi, tahun ini Softex Indonesia juga sudah mengantongi label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk semua produk yang mereka jual.
“Untuk sertifikat halal memang kami sudah persiapkan dan bekerja sama dengan MUI agar konsumen lebih nyaman memakai produk kami apalagi Indonesia ini kan mayoritas muslim,” katanya saat dihubungi KONTAN, Senin (23/1).
Tahun ini Softex Indonesia juga berencana untuk memperbesar jangkauan pasar ekspornya. Seperti diketahui ada dua negara yang kontribusinya terbilang besar terhadap pendapatan Softex Indonesia saat ini. Di antaranya yaitu Timur Tengah yang menyumbang 50% dan Afrika menyumbang 35%, sisanya berasal dari kontribusi negara Asia dan Australia menyumbang 15%.
“Kami kembangkan terus negara yang sudah ada sambil penetrasi ke negara Asia Tenggara yang prospeknya terbilang besar,” tutur Rudolf.
Asal tahu saja, Softex Indonesia menjadi perusahaan lokal satu-satunya yang memproduksi popok bayi dan pembalut wanita. Untuk produk popok bayi mereka memiliki merek Sweety dan Happy Nappy. Sementara pembalut wanita mereka memiliki merek softex, V-Class dan Softies sedangkan untuk popok dewasa dengan merek Confidence.
“Untuk saat ini kontribusi popok bayi masih terbilang mendominasi terhadap pendapatan kami yaitu sebesar 80% kemudian pembalut wanita 10% sisanya kontribusi popok dewasa menyumbang 10%,” jelasnya.
Saat ini pangsa pasar masing-masing produk mereka juga terbilang besar di pasar domestik. Market share popok bayi mereka mencapai 33%, popok dewasa mencapai 49,1% dan pembalut wanita mencapai 12%. Pihaknya mengklaim secara keseluruhan produk mereka saat ini meraup pangsa pasar 24,3% di Indonesia
Tahun lalu mereka juga meluncurkan produk Softex Daun Sirih yang perkembangan penjualannya di luar prediksi PT Softex Indonesia mencapai 40%. Saat ini kontribusi produk softex Daun Sirih terbilang besar terhadap pendapatan mereka yang berkontribusi 35%. Softex Daun Sirih juga menggeser produk lain yang sebelumnya kontribusi terbesar pada produk softex Hello Kitty. "Produk Softex Daun Sirih perkembangannya sangat melesat dan di luar prediksi kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News