Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertengahan bulan April lalu, lembaga pemeringkatan internasional Standard & Poor’s (S&P) merevisi peringkat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari semula BBB dengan outlook stable menjadi BBB dengan outlook negatif. Manajemen PLN pun memberikan penjelasan atas perubahan outlook tersebut.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan PLN Adi Setiawan menyampaikan, penurunan outlook PLN merupakan kelanjutan dari penurunan sovereign rating Indonesia dari stable menjadi negative. Pasalnya, hingga kini peringkat PLN masih disetarakan dengan pemerintah Indonesia oleh S&P.
Baca Juga: Direksi PT PLN dirombak, ini nama-nama pejabat yang baru
Revisi outlook PLN ini merefleksikan sensitivitas terhadap peringkat Indonesia dengan mempertimbangkan kedekatan yang erat dan 100% kepemilikan oleh pemerintah. Metodologi S&P menganggap PLN sebagai Government-Related Entities (GRE).
“Pemerintah akan memberikan dukungan kepada GRE untuk dapat memenuhi kewajiban finansialnya tepat waktu. Oleh karena itu GRE akan mengikuti outlook atau rating dari pemerintah,” tambah Adi dalam keterangan resmi yang dikutip Kontan, Jumat (15/5).
Ia melanjutkan, dalam menyikapi situasi ini, PLN menyadari betul pentingnya faktor likuiditas untuk going concern perusahaan dan meningkatkan rating assessment bagi PLN.
Baca Juga: Mau dapat token dan listrik gratis dari PLN? Begini caranya
Penguatan likuiditas pun telah dilakukan oleh PLN dengan berbagai langkah konkret. Di antaranya melakukan optimasi capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex), penguatan working capital, memastikan ketersediaan likuiditas valas dan rupiah yang memadai, financial risk management, mengupayakan pembayaran kompensasi oleh pemerintah, dan langkah konkret lainnya.
“Diharapkan langkah-langkah ini dapat memperkuat likuiditas perusahaan, menurunkan risiko, dan memperbaiki rating assessment bagi PLN,” ungkap Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News