kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.879   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.735   55,82   0,84%
  • KOMPAS100 970   4,99   0,52%
  • LQ45 753   3,28   0,44%
  • ISSI 214   1,64   0,77%
  • IDX30 391   1,74   0,45%
  • IDXHIDIV20 471   3,12   0,67%
  • IDX80 110   0,38   0,35%
  • IDXV30 115   0,01   0,01%
  • IDXQ30 129   0,90   0,70%

SPBU BBM 1 Harga kini hadir di Lunyuk, Sumbawa


Selasa, 18 Desember 2018 / 07:54 WIB
SPBU BBM 1 Harga kini hadir di Lunyuk, Sumbawa
ILUSTRASI. Aktifitas Petugas di Salah Satu SPBU


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BBM Satu Harga di Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Harga Premium dan Solar sesuai harga yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 6.450 per liter untuk Premium, dan Rp 5.150 per liter untuk Solar.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibnu Fajar berharap, pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Lunyuk makin meningkat seiring dengan harga jual BBM yang sama dengan di Pulau Jawa.

"Kami berharap dengan dibangunnya SPBU Kompak di Kabupaten Sumbawa, Kecamatan Lunyuk, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat khususnya di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa," kata Ibnu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (17/12).

Dia menambahkan, sebelum dioperasikannya SPBU BBM 1 Harga ini, masyarakat Lunyuk harus membeli Premium Rp 9.000 per liter dan Solar Rp 8.000 per liter.

Selanjutnya, Ibnu menginginkan setiap pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM dengan adil.

"Saya harap Pemerintah Daerah, Pengusaha dan PT Pertamina (Persero) dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik dalam menciptakan sistem yang dapat memudahkan masyarakat agar mudah mendapatkan BBM secara adil. Jangan sampai ada hal-hal yang dapat mempersulit masyarakat yang membutuhkan BBM," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (17/12).

Sebagai informasi, hingga saat ini ada total 109 Penyalur BBM Satu Harga, dengan rincian 103 penyalur oleh PT Pertamina dan 6 penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk.

Sejak 2017 sampai 2019 Pemerintah menargetkan mampu membangun 160 Penyalur BBM Satu harga. Pada 2017 telah terbangun 57 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 54 Penyalur oleh PT Pertamina dan 3 Penyalur oleh PT. AKR Corporindo Tbk.

Pada tahun ini, target penyalur BBM satu harga sebanyak 73 penyalur dengan rincian 67 penyalur oleh PT Pertamina dan 6 penyalur oleh PT AKR Corporindo, Tbk. Sementara pada 2019, ditargetkan 29 Penyalur beroperasi oleh PT Pertamina dan 1 Penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×