kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Sriwijaya Air andalkan rute penerbangan internasional saat rupiah melemah


Senin, 23 Juli 2018 / 18:27 WIB
Sriwijaya Air andalkan rute penerbangan internasional saat rupiah melemah
ILUSTRASI. Pesawat Sriwijaya Air


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih kerap terjadi. Senin (23/7), nilai tukar dolar AS menyentuh Rp 14.454 mengikuti kurs referensi jakarta interbank spot dollar rate.

Pelemahan tersebut tentu berdampak bagi kelangsungan bisnis maskapai penerbangan. Sriwijaya Air misalnya memproyeksikan kenaikan dolar bakal diikuti dengan kenaikan harga avtur.

“Kita pasti harus antisipasi kalau dolar sudah tembus Rp 15.000,” kata Corporate Communication Sriwijaya Air Retri Maya kepada Kontan.co.id, Senin (23/7).

Retri mengatakan pihaknya berharap agar pemerintah terus mengevaluasi batas atas tarif tiket pesawat. Hal itu demi memperbaiki industri transportasi udara mengikuti pelemahan rupiah terhadap dolar tersebut.

Nah, jika pelemahan rupiah terhadap dolar terus terjadi, ada beberapa strategi yang sudah disiapkan Sriwijaya air. Salah satunya dengan mengandalkan rute internasional.

Retri mengatakan, pertumbuhan pendapatan yang berasal dari rute internasional di tahun lalu sebesar 15%. Di harapkan di tahun ini bisa meningkat sebesar 25%. “Untuk internasional, rute Tiongkok pastinya masih jadi andalan,” tambah Retri.

Kenaikan tarif juga bakal jadi salah satu strategi yang ditempuh Sriwijaya demi mempertahankan margin keuntungan perusahaan. Tapi, kenaikan itu dipastikan Retri akan dilakukan secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×