kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Strategi bisnis Alam Sutera di semester II


Selasa, 08 Agustus 2017 / 17:40 WIB
Strategi bisnis Alam Sutera di semester II


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) akan terus berefisiensi untuk menjaga kinerja tetap tumbuh di samping strategi menggenjot penjualan. Tahun ini, perusahaan properti ini akan menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 3,2 triliun atau tumbuh 18,5% dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 2,7 triliun. Sementara laba bersih diharapkan tumbuh 25%-30% tahun ini dari Rp 508,8 miliar.

Lilia Sukotjo, Direktur Keuangan ASRI mengatakan, strategi efisiensi akan terus dilakukan untuk mengurangi beban usaha, sehingga kinerja sampai akhir tahun tetap mengalami pertumbuhan. "Kami akan lakukan efisiensi di semua proyek yang kami kerjaakan dan juga fokus menyelesaikan utang perusahaan," katanya di Jakarta, Selasa (8/8).

ASRI akan fokus menyelesaikan utang perbankan yang jatuh tempo di tahun ini hingga tahun 2019. Sedangkan jatuh tempo utang obligasi perusahaan masih cukup lama yakni tahun 2020 -2022. Dengan strategi tersebut, ASRI yakin target pendapatan dan laba bersih tersebut akan dapat tercapai.

Sepanjang semester I 2017 laba bersih perusahaan properti ini mengalami pertumbuhan hingga 30,8% dibanding periode yang sama tahun 2016. perusahaan ini mengantongi laba bersih sebesar Rp 710,3 miliar di paruh pertama 2017.

Pendapatan ASRI selama paruh pertama ini diperoleh dari penjualan real estate, jasa hospitality dan prasarana, serta sektor pariwisata. Pendapatan real estate naik 37,6% menjadi Rp 1,5 triliun di semester I 2017 dari Rp 1,09 triliun pada semester I 2016. Sedangkan pendapatan jasa hospitality dan prasarana sedikit turun menajdi Rp146,7 miliar di semester I 2017 dari Rp 149,5 miliar di semester I 2016. Adapun dari sektor pariwisata turun tipis dari Rp 34 miliar menjadi Rp 32,3 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×