kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Hyundai Komersil sebelum jajal aspal


Kamis, 07 September 2017 / 20:14 WIB
Strategi Hyundai Komersil sebelum jajal aspal


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Tahun depan, PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) resmi menjual kendaraan komersilnya di Indonesia. Demi memantapkan ada pembangunan pabrik perakitan completely knock down (CKD).

Ari Tristianto Wibowo, Marketing Manager PT Hyundai Oto Komersial Indonesia mengatakan ada tiga jenis truk awal yang dijual. Yakni Xcient Tractor Head, Xcient 6x4, dan Mighty. Selanjutnya akan produk truk yang nantinya akan diimpor utuh menyusul dipasarkan di Indonesia.

All New Hyundai Mighty menyasar perusahaan ekspedisi, hasil bumi, tambang pasir, instansi pemerintah dan UKM lain. Sedangkan Xcient menyasar perusahaan pertambangan, Migas, jasa konstruksi dan jalan raya, serta instansi pemerintah. "Ketiganya akan dirakit semua dan ditargetkan semester I-2017 bisa secepatnya dijual di pasar," kata Ari saat kunjungannya ke kantor KONTAN, Kamis (7/9).

Untuk layanan purna jual, HOKI akan melakukan beberapa layanan yang akan menguntungkan pelanggannya, yaitu 2X servis gratis jasa dan suku cadang, Garansi 3 tahun atau 60.000 km, layanan servis kunjungan, kontrak servis, bantuan teknisi dan konsultasi, training pengemudi dan teknisi, gudang lokal di 5 kota besar, official part shop, dan rekondisi untuk pelanggan lama.

Strategi lain adalah segera membuka 10 dealer 3S di Jabodetabek, Jawa Barat Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi pada tahun depan. Disamping itu, perusahaan juga masih gencar mencoba mengejar konsumen lama yang sebelumnya sudah pernah menggunakan truk Hyundai. "Konsumen di sektor komersil tidak terlalu mementingkan brand. Yang pasti mereka butuh kendaraan yang tahan lama dan kuat," kata Ari.

Sementara soal rencanana, Hyundai Motor Corporation Joint Venture (JV) dengan HOKI menurutnya masih dalam tahap finalisasi. Ditargetkan JV ini akan terbentuk juga tahun depan seiring dengan pembangunan pabrik. "Semua perusahaan otomotif di Indonesia banyak yang JV dan akhirnya sukses di pasar nasional," lanjutnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×