Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) sudah menyiapkan dua aksi korporasi di sepanjang 2020. Rencananya, Arwana Citramulia bakal melakukan buyback saham dan pembagian dividen.
Sekretaris Perusahaan sekaligus Chief Financial Officer Arwana Citramulia Rudy Sujanto menjelaskan, ARNA sudah meminta persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (3/3) untuk melakukan pembelian kembali sejumlah saham alias buyback dan pemberian dividen.
"ARNA sudah mencadangkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk buyback selama tahun buku 2020," kata dia saat ditemui Kontan.co.id, Selasa (3/3).
Baca Juga: Maret hingga September, Arwana Citramulia (ARNA) akan buyback senilai Rp 30 miliar
Melansir keterbukaan informasi perihal buyback saham, jadwal pelaksanaan pembelian kembali saham akan diselesaikan dalam waktu 6 bulan setelah RUPST. Adapun biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan buyback adalah biaya pembayaran fee atas perantara pedagang efek yang besarnya maksimal 0,25% dari setiap transaksi beli.
Jumlah nominal saham yang akan dibeli ARNA tergantung pada harga saham di pasar bursa. Adapun harga yang dipatok adalah harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya
Lebih jelasnya, Rudy menjelaskan buyback saham dilakukan ARNA untuk menjaga kewajaran harga saham yaitu memperhatikan performa berdasarkan Compound Annual Growth Rate (CAGR) 2015-2019 yang bertumbuh sebesar 25%. Rudy menilai nilai wajar saham adalah minimal 15 kali dari Earning Per Share (EPS).
Rudy memperkirakan tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pelaksanaan buyback ini. Bisa dibilang, dampak bagi ARNA adalah ke harga sahamnya yang ditengarai bisa lebih stabil. Untuk dana buyback, Arwana Citramulia menganggarkan dana sekitar Rp 30 miliar.
Baca Juga: Begini strategi Arwana (ARNA) lanjutkan pertumbuhan penjualan di kuartal I-2020
Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan Selasa (3/3), saham ARNA berada di level Rp 428 per saham. Posisi ini sama seperti hari sebelumnya.
Selain akan menggelar buyback, ARNA juga akan membagikan dividen dari laba tahun buku 2019. "Sudah diajukan pembayaran dividen sebesar Rp 22 per saham atau 75% dividen per ratio," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
