Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor produk saniter dan aksesoris PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) menakar dampak dari efek gulir Corona (Covid-19) jikalau terjadi lockdown di Jakarta dan kota besar lainnya.
Sekretaris Perusahaan Surya Pertiwi Irene Hamidjaja menjelaskan dampak dari kondisi perekonomian regional dan global saat ini terhadap kegiatan operasional yakni pengiriman barang ke pelanggan akan terganggu bila terjadi lockdown di Jakarta atau kota besar lainnya. "Dampak ke pasokan masih minimal karena sekitar 90% pasokan SPTO dari dalam negeri," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin (23/3).
Baca Juga: Pasar lesu, Surya Toto (TOTO) tahan ekspansi tahun ini
Irene menjelaskan dampak operasional lainnya yang mungkin terjadi adalah masalah sumber daya manusia jika kondisi di Indonesia semakin memburuk.
Meski ada ancaman dari segi operasional, Irene menjelaskan saat ini penjualan SPTO masih sesuai target dan dampak masih mini karena penjualan 100% domestik. Namun, kalau kondisi di Indonesia memburuk dan terjadi lockdown di Jakarta atau kota besar, target penjualan terancam tidak tercapai.
Baca Juga: Begini prospek saham penghuni baru indeks Kompas100
Selain itu, jika kondisi makin memburuk hari piutang (accounts receivable days) SPTO mungkin bisa lebih lama karena sepinya pasar.
Di sisi lain, Irene mengakui turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan membantu karena beban bunga akan menjadi lebih rendah. Adapun dampak selisih kurs ke SPTO sangat mini, penjualan, pembelian, beban operasional bank hampir semua dalam rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
