kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.483.000   -8.000   -0,54%
  • USD/IDR 15.625   39,00   0,25%
  • IDX 7.501   -55,86   -0,74%
  • KOMPAS100 1.166   -9,50   -0,81%
  • LQ45 931   -8,15   -0,87%
  • ISSI 225   -1,55   -0,68%
  • IDX30 480   -4,44   -0,92%
  • IDXHIDIV20 578   -5,67   -0,97%
  • IDX80 133   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 141   -1,17   -0,82%
  • IDXQ30 161   -1,39   -0,86%

Surya Pertiwi (SPTO) Serap Capex Rp 40 Miliar pada Semester I-2024


Rabu, 09 Oktober 2024 / 17:23 WIB
Surya Pertiwi (SPTO) Serap Capex Rp 40 Miliar pada Semester I-2024
ILUSTRASI. PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 40 miliar (KONTAN/Cheppy A . Muchlis)


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor produk sanitasi dan aksesoris rumah tangga, PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 40 miliar dari total capex yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp 100 miliar.

"Per 30 Juni 2024 sudah terealisasi sekitar Rp 40 miliar (capex), ini untuk pembangunan gudang dan general maintenance," ungkap Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary PT Surya Pertiwi Tbk Irene Hamidjaja saat dihubungi Kontan, Rabu (9/10).

Mengenai target pendapatan dan laba bersih yang dipasang hingga akhir tahun 2024, SPTO enggan membuka lebih jauh. 

Baca Juga: Siap Bersaing di Pasar Produk Kamar Mandi, Surya Pertiwi Luncurkan Zanru

Meski begitu, Irene menyatakan SPTO optimistis pihaknya semaksimal mungkin akan meningkatkan kinerja SPTO.

"Target, harusnya bisa lebih baik dari tahun lalu," tambahnya.

Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2023 lalu SPTO meraih pendapatan Rp 2,65 triliun, naik 4% dibandingkan pendapatan sepanjang 2022. Hal ini disokong dari kenaikan penjualan di sektor retail.

Sedangkan laba bersih sepanjang tahun 2023 adalah Rp 254,7 miliar atau naik 23,23% dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp 206,67 miliar.

Irene juga menambahkan bahwa pada paruh pertama tahun ini, SPTO mencatat kenaikan penjualan bersih. Data ini seiring dengan data dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Indeks Kepercayaan Industri (IKI) per-September yang mencatat industri keramik termasuk keramik saniter yang mengalami peningkatan indeks atau  dalam status ekspansi.

Baca Juga: Surya Pertiwi (SPTO) Tebar Dividen Tunai 60% dari Laba Bersih

"Data per-30 Juni 2024, net sales kami naik 11,4%. Untuk kuartal-3 dan sisa tahun ini seharusnya bisa mempertahankan kinerja yang cukup bagus ini," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, SPTO hingga kuartal II-2024 mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 1,37 triliun atau meningkat 17,22% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 1,23 triliun. Dengan laba bersih Rp 125,47 miliar atau meningkat 19,13% jika dibandingkan dengan laba di kuartal II-2023 yang senilai Rp 105,32 miliar. 

Selanjutnya: Tega! Ayah Jual Anaknya Seharga Rp15 Juta untuk Judi Online

Menarik Dibaca: Promo 10.10 BCA di Grab dan Vidio 1-12 Oktober 2024, Diskon 90% hingga Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×