Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Suzuki mengaku tidak gentar dengan keluarnya crossover oleh Peugeot.
"Penjualan kami terus menanjak, apalagi setelah edisi facelift meluncur Mei lalu," kata Eddy Darmawan, Deputy General Manager Marketing 4W-Brand 2 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Dengan banderol X-Over di kisaran Rp 200 jutaan, Eddy bilang Suzuki cukup optimis tis dengan perkembangan pasarnya. Bulan Mei lalu saja, X-Over terjual sebanyak 530 unit dengan kisaran harga Rp 201,5 juta hingga Rp 225,5 jutaan per unit.
Tak ketinggalan, peluang pasar mobil crossover di Indonesia nyatanya juga diendus Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) lain. Buktinya, PT Nissan Mobil Indonesia (NMI) sudah memastikan akan memasarkan crossover andalan mereka bernama Nissan Juke tahun depan.
Nissan mengklaim, varian ini adalah crossover compact pertama yang memadukan antara SUV dengan keunggulan mobil sport.
"Meski sudah beredar di Jepang, kami belum tentukan harga di Indonesia," kata Teddy Irawan, Vice President Sales & Marketing NMI. Di Jepang, Juke dengan kapasitas mesin 1.500cc ditawarkan dalam beberapa tipe dengan rentang harga ¥ 1,69 juta hingga ¥ 1,79 juta.
Sebagai informasi, sejauh ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) belum memiliki penggolongan khusus untuk kategori crossover. X-over milik Suzuki hingga kini masih dikandangkan di segmen low SUV bersama Daihatsu Terrios, Toyota Rush, serta Cherry Tiggo. Persaingan penjualan di kelas ini pun lumayan ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Peugeot Citroen Incar Pasar China
Peugeot Gandeng Changan
