Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan
GRESIK. PT Petrokimia Gresik sebagai salah satu BUMN bidang pupuk pada tahun 2015 mampu merealisasikan penghematan hingga mencapai Rp 30,9 miliar, karena adanya inovasi yang dikembangkan perusahaan itu.
Direktur Produksi Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya, Rabu, mengatakan realisasi itu dicapai dari hasil kegiatan gugus inovasi karyawan yang menghasilkan sebanyak 1.003 inovasi.
"Untuk potensinya, penghematan sebenarnya bisa sampai Rp84 miliar dari sekitar dua ribu karyawan yang mengirimkan inovasi," ucap Rusnaya, usai kegiatan tahunan Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) ke-XXX di SOR Tri Dharma, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ia mengatakan, penghematan yang dilakukan Petrokimia pada 2015 lebih didominasi dari unit pabrik atau sektor industri, kemudian unit administrasi.
"Berbagai inovasi di bagian administrasi telah dilakukan dengan menyederhanakan berbagai pola, karena adanya sistem informasi dan teknologi yang berubah," katanya.
Rusnaya menyebutkan jumlah inovasi yang diikutkan dalam kegiatan konvensi setiap tahunnya terus meningkat, dari 820 jumlah inovasi yang diciptakan pada tahun 2014 menjadi 1003 gugus di tahun 2015.
"Bahkan sejumlah inovasi yang diciptakan karyawan Petrokimia tidak hanya mendapat apresiasi dari perusahaan, melainkan secara nasional dan internasional," katanya.
Salah satunya, kata Rusnaya adalah mendapat penghargaan kategori silver pada ajang "Asia Pacific Quality Conference". (APQC) di Shanghai pada tanggal 12 November 2015.
"Oleh karena itu, kami bertekad terus membudayakan inovasi ini secara berkelanjutan, agar diperoleh proses bisnis dan kerja inovatif yang berujung penghematan sumber daya perusahaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News