Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisa jadi ini era baru bagi PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Pengelola rumahsakit Mitra Keluarga ini bakal lebih ramah bagi para peserta BPJS Kesehatan.
Setelah mendapat sanksi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terkait meninggalnya salah satu pasien BPJS Kesehatan di Mitra Keluarga Kalideres, manajemen Mitra Keluarga langsung bergerak cepat.
Satu bulan setelah mendapat sanksi soal keharusan merombak manajemen rumahsakit tersebut, Mitra Keluarga Karyasehat langsung merombak jajaran manajemen PT Ragamsehat Multifita, pengelola Mitra Keluarga Kalideres. Mulai dari direktur hingga bagian keperawatan.
Menurut dr Nuryantina Pandina, Juru Bicara pihaknya menunjuk dr. Jocelyn Adrianto sebagai Direktur Mitra Keluarga Kalideres menggantikan dr. Francisca Dewi. Kemudian manajer keperawatan diemban Maria Sriyanti menggantikan Ignatia Shanti. Lantas dr. Dina Hanum menggantikan Nilo Rita sebagai Manajer Pemasaran dan Pelanggan rumahsakit tersebut. "Para pengganti dialihtugaskan sesuai kompetensi di Mitra Keluarga Karyasehat," katanya, Selasa (24/10).
Jocelyn menyebut pihaknya mendapat tugas untuk bisa mengangkat akreditasi Mitra Keluarga Kalideres yang tercoreng akibat kasus tersebut. Sejauh ini, pihaknya sudah berupaya memperbaiki kinerja supaya saat tim akreditasi datang bisa mendapat hasil positif. "Rencananya Desember tahun ini akan ada survei dari Komite Akreditas Rumah Sakit ke Mitra Keluarga Kalideres," tukasnya tanpa merinci lebih lanjut.
Yang pasti, peserta BPJS Kesehatan sudah bisa diterima di Mitra Keluarga Kalideres secepatnya, sebab proses penjajakan kerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah berlangsung Mei 2017.
Tak cuma Mitra Keluarga Kalideres saja, beberapa cabang rumahsakit Mitra Keluarga juga bakal menerima pasien BPJS Kesehatan mulai tahun depan. Yakni Mitra Keluarga Depok, Mitra Keluarga Bekasi Barat serta Mitra Keluarga Waruliya di Surabaya. "Kami harap tahun depan ada lima rumahsakit Mitra Keluarga yang bisa melayani pasien BPJS Kesehatan," tutur Nia, panggilan akrab Nuryantina.
Sejauh ini, baru ada satu rumahsakit Mitra Keluarga yang bisa menerima BPJS Kesehatan, yakni Mitra Keluarga Tegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News