Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tahun ini Palyja berencana menggelontorkan belanja modal senilai Rp 318,6 miliar. Dana operasional tersebut dikeluarkan untuk mencapai target 162 juta m3 air yang terjual.
"Caranya dengan menekan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) hingga angka 38,5%. Target kami, 35 ribu titik kebocoran dapat dideteksi dan direhabilitasi sehingga 5 juta m3 air dapat diselamatkan," ujar Meyritha Maryanie, Corporate Communications & Social Responsibility/CCSR Division Head Palyja, Jumat (6/2).
Meyritha menuturkan, sebanyak tujuh ribu sambungan baru juga ditargetkan dipasang tahun ini. Pemasangan baru tersebut dibutuhkan untuk memperluas jangkauan pelayanan.
"Untuk melayani pelanggan baru dan pelanggan lama kami berencana membangun proyek pretreatment untuk memanfaatkan air yang bersumber dari Banjir Kanal Barat. Dari proyek ini, kami mengharapkan penambahan air baku sebesar 550 lps." kata Meyritha.
Tahun ini Palyja juga akan menambah Booster Pump untuk menambah tekanan lebih besar. Dengan begitu, lanjut Meyritha, pelanggan yang lokasinya jauh dari instalasi dapat terlayani dengan baik. Adapun optimasi jaringan pipa di beberapa wilayah akan dimasukkan dalam rencana kerja agar suplai air terus mengalami peningkatan. (Latief)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News