Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) pada tahun ini akan mengerjakan dua proyek baru. Direktur Utama Pertagas, Hendra Jaya bilang, dua proyek baru tersebut terdiri dari proyek Duri-Dumai dan Pusri-Gresik.
Proyek Duri-Dumi akan digunakan untuk kilang RU 2 Dumai mulai tahun 2017. Untuk proyek Duri-Dumai ini, Pertagas akan membangun pipa dengan panjang sekitar 65,5 kilometer (km). Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2017 mendatang. Dana untuk pembangunan proyek Duri-Dumai mencapi US$ 70 juta.
Untuk proyek Duri-Dumai tersebut, Pertagas tengah meminta alokasi gas dari Blok Corridor yang dioperatori oleh ConocoPhillips. Surat Pertamina kepada Menteri ESDM mengenai permohonan alokasi gas Blok Corridor sudah disampaikan pada bulan Maret 2015.
Sementara Surat SKK Migas kepada Menteri ESDM sudah disampaikan pada 30 Desember 2015 mengenai Permohonan Penetapan Alokasi Gas dari Wilayah Kerja Alokasi Gas dari Wilayah Kerja Corridor untuk Pertamina sebesar 77-102 BBTUD mulai tahun 2017-2023.
Proyek Kedua adalah pembangunan pipa Gresik-Pusri dengan panjang sekitar 172 km dengan kapasitas 160 mmscfd. "Kami mendapatkan permintaan dari Pusri untuk menyalurkan gas. Kami memang ingin kembangkan infrastruktur gas,"ujar Hendra pada Rabu (13/1) malam.
Pembangunan kedua proyek ini diproyeksi membutuhkan waktu sekitar dua tahun sejak dibangun. Ini berarti proyek Duri-Dumai dan Pusri-Gresik bisa selesai pada tahun 2017 mendatang. Pembangunan pun sudah dimulai pada tahun ini dengan memulai persiapan pembangunan pekerjaan konstruksi utama dan FEED proyek tersebut.
"Kami mulai pembangunan bertahap, kami mulai FEED dulu karena tidak bisa memulai bangun kalau tidak ada FEED. Sekarang sudah mulai rencananya, pembebasan lahannya, dan desainya,"kata Hendra.
Selain mengerjakan dua proyek baru, Pertagas juga akan meneruskan tiga proyek yang sudah dimulai pembangunannya pada tahun 2015. Salah satunya adalah proyek Porong-Grati yang sudah mencapai pembangunan sebesar 80%. Diharapkan proyek Porong-Grati tersebut bisa selesai pada kuartal satu 2016.
Proyek lainnya adalah Muara Karang-Muara Tawar dengan panjang pembangunan gas mencapai 32,5 km.
Saat ini pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 60% dan diharapkan proyek tersebut bisa selesai dibangun pada Oktober 2016. Terakhir adalah mengerjakan Gresik-Semarang yang ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun depan. Untuk mengerjakan seluruh proyek ini, Pertagas telah menyiapkan capital expenditure sebesar US$ 350 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
