Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan membuka dua jaringan rumah sakit baru di tahun ini. Lokasinya yakni di Surabaya dan Banjarmasin.
Jimmy Rambing, Head of Media and Public Relations mengatakan Siloam Hospital Group (SHG) sedang dalam tahap perencanaan untuk membuka dan mengoperasikan Rumah Sakit ke-40 yang berlokasi di Banjarmasin. Adapun rumah sakit selanjutnya yakni berlokasi di Surabaya bernama RS Siloam Cito.
Dalam catatan KONTAN, RS Siloam Cito secara keseluruhan fisik sudah siap untuk dibuka dan sudah siap operasional dengan 185 tempat tidur (TT) dengan jumlah ICU 15 TT.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, Siloam telah berperang penting dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat terutama dalam pelayanan penanganan Covid-19. Secara total, pihaknya memiliki 4 rumah sakit khusus untuk penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia.
“Sehingga Manajemen akan terus fokus pada peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Siloam akan terus mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam memerangi pandemi ini melalui COVID testing, treatment, dan vaksinasi,” kata Jimmy saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (4/5).
Meningat masih adanya dampak pandemi, Jimmy menilai kondisi di tahun ini masih belum akan stabil. Hal ini lantaran masih adanya pergerakan yang tidak pasti saban bulan. “Namun prospek volume pasien kemungkinan besar akan terus meningkat,” tambahnya.
Baca Juga: Siloam International (SILO) bagikan dividen Rp 139 per saham, berikut jadwalnya
Dengan demikian, SILO pun menargetkan EBITDA pada kuartal II/2021 diperkirakan akan tumbuh 250% year on year (yoy) dibandingkan dengan Kuartal II/2020. Sebagai informasi, SILO juga mencatat pendapatan sebesar Rp 1,91 triliun pada kuartal pertama 2021. Nilai tersebut tercatat tumbuh 32,63% dari periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp 1,44 triliun.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada Selasa (27/4), pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan dari layanan rawat inap sebesar Rp 1,06 triliun dan pendapatan dari rawat jalan sebesar Rp 855,34 miliar.
Asal tahu saja, saat ini Siloam Hospitals telah mengelola dan mengoperasikan 39 rumah sakit. Terdiri dari rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan rumah sakit yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.
Dengan demikian, ia pun optimis Siloam dapat tetap bertahan meski di tengah pandemi Covid-19. Hal ini menjadi respons yang cepat dari manajemen untuk mengendalikan efek pandemi. Adapun ia juga melihat volume pasien diperkirakan akan terus pulih dari tingkat terendah pada kuartal ke-2 tahun 2020.
“Tindakan operasi, jumlah pasien rawat inap, dan jumlah pasien rawat jalan pada Maret 2021 berada lebih tinggi dibandingkan bulan April hingga Desember 2020. Walaupun volume pasien per bulan terus berubah, terdapat tren peningkatan yang jelas dalam volume pasien yang kembali ke tingkat sebelum pandemi,” tutupnya.
Selanjutnya: Laba Siloam International Hospitals (SILO) melesat pada kuartal I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News