Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan adanya penambahan kuota BBM Subsidi diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan hingga tutup tahun.
Adapun, merujuk data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), hingga 30 September 2022 realisasi solar subsidi sudah mencapai 12,96 juta kl sementara realisasi Pertalite mencapai 21,97 juta kl.
"Dengan penambahan kuota diharapkan bisa mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Kontan.co.id, Minggu (16/10).
Baca Juga: Kemenhub: Tarif Angkutan Penyeberangan Sudah Memperhatikan Pengusaha dan Masyarakat
Irto melanjutkan, saat ini proses revisi Perpres 191/2014 terkait pembatasan pembelian BBM Subsidi masih dalam proses finalisasi.
Di sisi lain, ujicoba penggunaan QR Code kini masih terus dilakukan oleh Pertamina. "Pendaftar sementara ada 2,8 juta," terang Irto.
Irto memastikan, Pertamina tak punya target khusus untuk jumlah pendaftar program ujicoba ini.
Asal tahu saja, kuota Pertalite resmi ditambah sebanyak 6,86 juta kl dari kuota awal sebesar 23,05 juta kl menjadi 29,91 juta kl. Sementara itu, kuota solar subsidi ditambah sebanyak 2,73 juta kl dari kuota awal 15,1 juta kl menjadi 17,83 juta kl.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
