Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menandatangani MoU dengan PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pasokan listrik yang andal di wilayah Jawa bagian Timur. Kesepakatan ini diteken oleh Direktur Utama PT Bumi Suksesindo, Boyke P. Abidin dan General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril memastikan kesiapan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, khususnya industri pertambangan.
"Kami menyambut baik kerja sama ini. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan listrik terbaik, andal dan kompetitif," ujar Bob dalam keterangan tertulis yang dirilis Kamis (16/9).
Baca Juga: Pengguna PLTS Atap melonjak, ESDM terapkan pasang SNI
Berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, BSI berfokus pada unit bisnis produksi emas dan tembaga di Tujuh Bukit Operations atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tumpang Pitu.
Lewat nota kesepahaman ini, PLN bakal memasok kebutuhan listrik PT BSI sebesar 260 MVA untuk pengembangan wilayah pertambangan di Banyuwangi.
Untuk menunjang kebutuhan listrik industri, saat ini PLN sedang membangun infrastruktur jaringan listrik 500 kVA di wilayah Banyuwangi yang nantinya akan menghubungkan sistem kelistrikan Jawa bagian Timur. Menurut Bob, hal ini sebagai salah satu bukti bahwa PLN siap mendukung pasokan listrik untuk industri.
Bob juga memastikan pasokan listrik yang andal sebab saat ini PLN punya kapasitas daya sebesar 43 GW. Di sisi lain, reserve margin masih ada sekitar 50 persen.
"Melihat Jawa Bali dengan pasokan listrik memadai 43 ribu yang masuk dan akan ada tambahan masuk sampai 2023. Ini memastikan bahwa kami siap menyambut para investor," ujar Bob.
Direktur Utama PT Bumi Suksesindo, Boyke P. Abidin mengapresiasi langkah PLN dalam mengamankan pasokan kelistrikan. Pihaknya optimistis kerja sama dengan PLN ini bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan meningkatkan efisiensi.
Baca Juga: PLN jamin pasokan listrik untuk industri baterai mobil listrik
"Kesempatan ini kami gunakan untuk mewujudkan rencana besar kelanjutan tambang emas di Banyuwangi. Tapi pengembangan butuh energi lebih besar. Maka kami percayakan ini kepada PLN," ujar Boy.
Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk, Albert Saputro selaku induk holding dari PT BSI juga menyambut baik kerja sama antar kedua perusahaan ini.
"Kami sangat berterima kasih atas sambutan dari PLN. Kami percaya komitmen kerja sama ini akan membawa dampak besar dan berkelanjutan bagi bisnis," ujar Albert
Albert menerangkan, penambahan tenaga listrik nantinya digunakan untuk mendukung Proyek Tembaga Tujuh Bukit di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Pengembangan proyek tembaga tersebut merupakan bagian pertumbuhan Merdeka Copper Gold menjadi perusahaan tambang mineral terdepan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
