Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Setiap pagi, Usman selalu meluangkan waktu membaca berita ekonomi, baik saat di rumah atau perjalanan ke kantor. Tujuannya penting, mengetahui kabar ekonomi atau berita tentang kompetitor. Pekerjaannya sebagai staf departemen hubungan masyarakat (public relation/PR) di salah satu bank swasta nasional menuntut dirinya untuk gesit mencari informasi agar perusahaannya dapat menentukan keputusan bisnis dengan cermat dan tepat.
“Saya aktif mencari informasi untuk kebutuhan perusahaan. Diutamakan dari media tier 1 agar lebih kredibel,” kata Usman. Media tier 1 merupakan media yang memiliki jangkauan luas, pengaruh besar baik secara nasional maupun internasional, dan dikenal memiliki kredibilitas tinggi.
Kemudian, sebagai PR, Usman akan merancang strategi komunikasi atau branding untuk perusahaannya. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap aware atau mengetahui aktivitas perusahaan.
Kegiatan tersebut tergolong esensial, apalagi untuk perusahaan terbuka. Sehingga, Usman akan memilah aktivitas perusahaan yang penting untuk diketahui oleh masyarakat, khususnya pemilik saham.
Cerita lain datang dari Anira, seorang beauty advisor (BA) di salah satu perusahaan kecantikan ternama, yang mulai serius menata investasi. Awalnya, ia mengaku kesulitan memisahkan uang “dingin” karena beragamnya instrumen investasi. Apalagi setiap instrumen punya jenis dan karakternya, sehingga rencana finansial harus dimatangkan.
Untuk itu, ia berkonsultasi dengan teman yang paham investasi dan menambah wawasannya dengan membaca berita ekonomi yang kredibel. Kini Anira sudah berinvestasi reksadana untuk investasi jangka panjang.
“Informasi seperti ini harus dapat dari sumber kredibel agar investasinya tepat,” ujar Anira.
Pengalaman Usman dan Anira menggambarkan satu hal penting: dalam dunia bisnis dan keuangan, informasi adalah kompas. Di tengah derasnya arus data dan opini, media yang kredibel menjadi penunjuk arah yang tak tergantikan. Oleh karena itu, memilih sumber informasi yang jelas, ditulis oleh jurnalis profesional dengan proses verifikasi yang ketat bukan lagi soal gaya, tapi kebutuhan.
Namun di era digital, waktu sering menjadi tantangan. Di tengah kesibukan, membaca berita ekonomi yang mendalam kadang terasa menyita waktu, belum lagi jika aksesnya ribet atau berbayar dengan proses langganan yang rumit.
Langganan berita kredibel pakai Subscribe with Google
Untuk menjawab kebutuhan itulah, Kontan kini menghadirkan solusi yang lebih praktis: Subscribe with Google untuk kanal Business Insight. Melalui fitur ini, pembaca cukup menggunakan akun Google mereka untuk berlangganan konten premium atau berita berbayar.
Tanpa harus mengisi formulir panjang, membuat akun baru, atau mengingat sandi tambahan. Prosesnya cepat, mudah, dan aman karena langsung terhubung dengan ekosistem Google.
Sebagai informasi, Business Insight menawarkan konten atau berita eksklusif yang disajikan mendalam, kredibel, hingga kabar ekonomi global yang diracik oleh tim redaksi berpengalaman. Semuanya disusun secara orisinal, dengan pendekatan jurnalistik dan data yang dapat dipercaya.
Business Insight menghadirkan tiga harga langganan. Paket 1 bulan senilai Rp 20.000. Paket 6 bulan Rp 99.000. Paket 12 bulan Rp 190.000. Kontan pun memberikan free trial selama tujuh hari untuk “mencicipi” berita dan konten yang tersedia di Business Insight.
Berlangganan Business Insight menggunakan Subscribe with Google juga menawarkan fleksibilitas. Selama menggunakan akun yang sama, pembaca bisa mengakses langganan di berbagai perangkat seperti, laptop di kantor, ponsel di rumah, atau tablet saat dalam perjalanan.
Di tengah dunia yang bergerak cepat dan penuh ketidakpastian, informasi yang kredibel adalah modal utama. Kemudahan akses lewat Subscribe with Google, siapa pun kini bisa membuka pintu menuju keputusan bisnis yang lebih tepat.
Selanjutnya: Di Tengah Kabar Spin Off, BRIS Jadi Laggard IHSG dengan Penurunan Harga Terdalam
Menarik Dibaca: iPhone 12 Harga Juni 2025, Saatnya Upgrade Ponsel! Cek Fiturnya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News