kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tanoto Foundation pasok 500 ton oksigen untuk penanganan Covid-19


Sabtu, 10 Juli 2021 / 05:50 WIB
Tanoto Foundation pasok 500 ton oksigen untuk penanganan Covid-19


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanoto Foundation mendonasikan 500 ton oksigen yang diproduksi oleh pabrik PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 di Indonesia melalui koordinasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto menyampaikan bantuan tersebut dilakukan secepat mungkin menyalurkan oksigen yang diproduksi oleh pabrik PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau ke pulau Jawa untuk membantu memasok oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Kesehatan sehingga kurang dari 36 jam kami dapat segera mengangkut dan mendistribusikan oksigen tersebut ke Pulau Jawa. Semoga oksigen yang kami salurkan ini dapat membantu menyelamatkan para pasien COVID-19 yang harus dirawat di rumah sakit-rumah sakit khususnya di Pulau Jawa,” ungkap dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/7). 

Baca Juga: Menkes: Kebutuhan oksigen untuk tangani Covid-19 capai 2.400 ton per hari

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi kepada Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group – PT. Riau Andalan Pulp & Paper (PT. RAPP) yang dalam kondisi pandemi ini bersedia memberikan bantuan pasokan oksigen medis dengan mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp. 

Ia bilang, sebagian nantinya akan digunakan untuk oksigen medis sebesar 500 ton atau 100 ton dalam lima kali pengiriman. Pengiriman akan dilakukan mulai Jumat, 9 Juli 2021 dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap.

Sementara berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari enam kali lipat dari biasanya. 

Dalam keadaan pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per harinya.

Selanjutnya: Jokowi resmikan pengoperasian RS Wisma Haji yang digarap WEGE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×