Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Kereta Api (PT KA) ketiban berkah dari libur akhir pekan nan panjang pada Pemilihan Umum (Pemilu) dan Paskah akhir pekan ini. Banyak orang bepergian untuk menikmati long weekend sehingga tiket kereta api ludes terjual.
Kepala Humas Daerah Operasi I PT KA Akhmad Sujadi mengatakan tiket kereta api kelas eksekutif dari Jakarta ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjelang Pemilu habis. "Tiket untuk 7 April sampai 8 April rata-rata sudah habis dipesan sejak pekan lalu," kata Akhmad, Senin (6/4).
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, PT KA pun meningkatkan tarif tiket untuk seluruh kereta kelas eksekutif menjelang libur Pemilu hingga akhir pekan ini. Peningkatan tarif tiket itu berlaku untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir.
Peningkatan harga tiket itu berkisar 25%- 50% dari harga batas bawah. Tarif tiket kereta api Argo Anggrek jurusan Jakarta - Surabaya dan Gajayana Jakarta - Malang, misalnya, naik dari Rp 260.000 menjadi Rp 350.000. Sedang tarif kereta Bima jurusan Jakarta - Surabaya naik dari Rp 240.000 jadi Rp 310.000.
Adapun harga tiket Argo Lawu dan Argo Dwipangga rute Jakarta-Solo naik dari Rp 210.000 menjadi Rp 300.000. Tiket Argo Muria Jakarta-Semarang naik dari Rp 200.000 menjadi Rp 240.000. Sedang tiket kereta Gumarang Jakarta-Semarang naik dari Rp 220.000 menjadi Rp 260.000.
Anggota Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo bilang, dengan peningkatan tarif itu PT KA harus mengutamakan pelayanan dan keselamatan, dan memperbaiki infrastruktur. "Misalnya saja bantalan rel yang sudah rusak, harus segera dibenahi," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Humas PT KA Adi Suryatmini, mengatakan pihaknya tetap menjamin keselamatan penumpang, antara lain dengan menyediakan kereta api yang layak pakai. "Saat ini kami telah memperbaiki bantalan rel yang sudah rusak di seluruh Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News