kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Tawaran Kemitraan Mie Yamie


Jumat, 26 Maret 2010 / 10:44 WIB


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Test Test

JAKARTA. Usaha di sektor makanan sudah begitu jamak di masyarakat. Mulai dari usaha skala besar dengan membuka restoran mewah di hotel-hotel hingga usaha skala kecil yang berdagang di gerobak sederhana marak bermunculan belakangan ini. Sebab, banyak orang percaya sektor usaha ini permintaannya tak akan surut.

Itulah yang mendasari Risky Desanto memutuskan untuk berkiprah di bisnis ini. Ia menjalankan usaha mie ayam bernama Mie Yamie sejak oktober 2009 silam dengan membuka gerai sendiri di Jakarta.

Paket investasinya sebesar Rp 20 juta. Dari situ, mitra sudah bisa langsung menjalankan usahanya tanpa harus menyewa tempat berjualan. "Karena sistem berjualannya keliling menggunakan gerobak bersepeda," katanya.

Gerobak sepeda Mie Yamie dilengkapi dengan kotak pendingin untuk menyimpan minuman ringan. Dengan begitu, konsumen Mie Yamie bisa langsung menikmati minuman setelah makan mie ayam.

Dengan paket investasi sebesar Rp 20 juta mitra akan mendapatkan fasilitas satu unit gerobak, perlengkapan gerobak, brosur, bahan baku awal dan pelatihan karyawan. Selain itu mitra juga akan selalu didampingi secara manajemen selama kerjasama berlangsung.

Risky tidak memberlakukan sistem biaya royalti kepada mitra. Namun, ia menarik biaya Rp 4 juta per tahun yang ia istilahkan sebagai biaya lisensi. Selain itu, mitra wajib membeli bahan baku dari pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×