Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Memasuki tahun 2016 PT Sigma Cipta Caraka masih belum merencanakan penambahan data centre baru. Sepanjang tahun ini anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk itu hanya berniat untuk bisa menjajakan data centre yang dimilikinya.
Tercatat kini perusahaan memiliki data centre seluas 100.000 meter persegi. “Kami tidak menambah dulu di tahun ini,” ujar Judi Achmadi, Direktur Utama PT Sigma Cipta Caraka di Jakarta, Kamis (25/4).
Ia memperkirakan, tahun ini porsi klien perbankan pengguna data centernya tidak akan setinggi tahun lalu. Mulai awal tahun justru beberapa industri di sektor perhubungan dan sektor konstruksi yang tengah naik daun.
Jika tahun lalu klien perbankan mendominasi hingga 60%, maka kini jumlahnya menurun sekitar 50% dan sisanya dipenuhi dari sektor industri lainnya.
“Jumlah pelanggan kami saat ini sudah lebih banyak dari pemerintah,” paparnya.
Meski tak melakukan penambahan data center baru, tetapi kali ini perseroan justru menyakini bisa meningkatkan kontribusi lini bisnis tersebut ke pendapatan. Judi menyakini langkah akusisi yang baru saja dilakukannya atas PT Cyber Data Center pasti akan berhasil meningkatkan kontribusi dari kisaran 35% menjadi 40%. Anak usaha barunya itu akan difokuskan untuk memasarkan data centre tier 2.
Asal tahu saja, saat ini Telkom Sigma sudah memiliki data centre seluas 100.000 m2. Jumlah tersebut mayoritas terdiri data center jenis tier 3 dan tier 4. Keduanya memiliki luas sekitar 75.000 m2. Sedangkan untuk data center tier2 perseroan hanya memiliki sekitar 25.000 meter persegi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News