kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telkomsel bidik kenaikan pendapatan hingga 30% dari games


Selasa, 06 Maret 2018 / 17:52 WIB
Telkomsel bidik kenaikan pendapatan hingga 30% dari games
ILUSTRASI. Indonesia Games Championship


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) membidik pertumbuhan pendapatan yang disumbang dari pembelian games mencapai 30%. Manajemen Telkomsel optimistis mencapai target tersebut lantaran penerimaan masyarakat terhadap games cukup signifikan.

Auliya Ilman Fadli, General Manager Games dan Apps Telkomsel mengatakan, sepanjang tahun lalu, ada sekitar 40 juta pelanggan Telkomsel yang memanfaatkan fasilitas Telkomsel untuk pembelian games. Kendati begitu, pihaknya tidak bisa menyebutkan pendapatan Telkomsel yang disumbang dari games itu secara pasti.

Yang terang, kata Fadli, operator telekomunikasi yang identik dengan warna merah ini menargetkan kenaikan pendapatan hingga 30% yang disumbang dari games melalui penyelenggaraan Indonesia Games Championship (IGC) 2018.

Untuk diketahui, IGC merupakan sebuah kompetisi yang mempertandingkan permainan bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) dan casual game. Kompetisi tersebut diselenggarakan dalam dua kategori, yaitu PC games dan mobile games.

Menurut Fadli, pembelian games untuk satu pelanggan bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 100.000 sampai Rp 200.000 per bulan. "Spending-nya cukup besar, karena games itu paling minim di Rp 15.000an, tetapi dapat kreditnya sedikit," ungkap Fadli di Jakarta, Selasa (6/3).

Fadli bilang, pelanggan yang benar-benar maniak games akan menghabiskan hingga Rp 200.000 per bulan untuk melakukan transaksi, sementara yang casual hanya berkisar Rp 25.000-Rp 50.000.

Manajemen Telkomsel optimistis target pertumbuhan itu bisa tercapai lantaran perkembangan games yang terus berkembang dari waktu ke waktu semakin bervariasi. "Selain itu juga dari sisi penerimaan masyarakat terhadap games sudah semakin tinggi," ungkap Fadli.

Dia menambahkan, untuk mengakses games, pengguna layanan akan membutuhkan sinyal yang bagus. Dengan sinyal terkuat, klaim Fadli, para pemain games bakal merasa nyaman karena akses internet tidak akan terputus.

Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini pelanggan Telkomsel sudah mencapai 190 juta dengan jumlah Base Transceiver Station (BTS) mencapai 152.000.

Kontribusi pendapatan digital services terhadap total pendapatan perusahaan secara keseluruhan mencapai 40%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×