Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu bisnis masa depan adalah teknologi benda terhubung internet alias internet of things (IoT). "Pasar IoT di Indonesia diproyeksikan tertinggi di Asia tenggara sekitar US$ 4 miliar di tahun 2020," ungkap Rudiantara, Menkominfo beberapa waktu lalu.
Pasar IoT menggiurkan berasal dari korporasi. Itu sebabnya Telkomsel meluncurkan solusi fleet management bertajuk Telkomsel FleetSight. Solusi ini menyasar korporasi yang ingin memantau pergerakan armada kendaraan dan mengukur efisiensi serta efektivitas kendaraan tersebut. Perangkat berbasis GPS ini akan disematkan pada armada dan bisa diakses oleh pengguna melalui web dashboard. "Ini solusi me-manage fleet agar lebih aman, efisien dan lebih produktif," ujar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Senin (27/11).
Saat ini, beberapa perusahaan yang telah menggunakan solusi FleetSight. Seperti Astra Daihatsu, PT Pamapersada Nusantara dan Koperasi Telekomunikasi Seluler. Ongkos layanan ini antara Rp 180.000-Rp 500.000 per kendaraan. Hitung-hitungan kasar, dengan sistem ini perusahaan bisa melakukan efisiensi antara 20%-40%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News