kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terangi 50 ribu rumah, BKPM kawal PLTS Cirata 145 MW


Senin, 21 Desember 2020 / 11:12 WIB
Terangi 50 ribu rumah, BKPM kawal PLTS Cirata 145 MW
ILUSTRASI. Foto udara panel surya di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kick-off Peresmian Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata 145 Megawatt telah dilakukan di Cirata, Jawa Barat Kamis (17/12). Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan menerangi 50 ribu rumah dan mengurangi 200 ribu ton emisi karbondioksida per tahunnya.

Staf Ahli Sektor Investasi Prioritas BKPM Aries Indanarto menyampaikan bahwa Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjamin akan mengawal proyek prioritas yang berlokasi di waduk Cirata tersebut. 

"Ini merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara. Kami bersama dengan K/L (Kementerian/Lembaga) dan pemerintah daerah terkait akan full support," kata Aries dalam keterangan resminya, Senin (21/12).

Berdasarkan data BKPM, nilai realisasi investasi yang dilakukan oleh Masdar hingga saat ini baru 1,97% dari total rencana investasi sebesar Rp 1,8 triliun. Aries menyampaikan dengan dikawal bersama, harapannya angka realisasi investasi yang dilakukan dapat meningkat secara signifikan.  “Selama ini komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak juga berlangsung baik, sehingga izin-izin yang dibutuhkan oleh PLTS Cirata dapat diterbitkan," kata Aries.

CEO Masdar Mohammed Jameel Al Ramahi menyampaikan bahwa pihaknya memilih Indonesia karena ingin tumbuh di Asia dari Indonesia. "Ini merupakan milestone bagi perusahaan kami yang menandai ekspansi Masdar di kawasan ini," tambah Ramahi.

Baca Juga: Pemerintah pusat intervensi kebijakan PDRD, ini kata Indef

Sementara Direktur Mega Proyek PLN Ikhsan Assad menambahkan bahwa PLTS Cirata akan menyumbang 23% kontribusi country-mixed energy dari sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2025.

"Maka dari itu PLN mendukung penuh target tersebut, dengan salah satunya meluncurkan Program Green Transformation yang terdiri dari berbagai pengembangan pembangkit EBT, pengembangan program Green Booster serta pengembangan pembangkit-pembangkit EBT berskala besar," ungkapnya.

Pada tahun ini PLN berhasil meningkatkan bauran EBT menjadi sebesar 13,6% meskipun di tengah Pandemi COVID-19. "Kita harapkan angka ini dapat terus meningkat demi mencapai target bauran EBT pemerintah," urai Ikhsan.

Sebagai info, PLTS Cirata merupakan pelaksanaan dari salah satu kesepakatan bisnis yang ditandatangani pada saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Abu Dhabi pada 12 Januari 2020 lalu. Peresmian yang dilakukan oleh PT PJB Masdar Solar Energi (PMSE) menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia-UAE Week yang digelar oleh KBRI Abu Dhabi pada tanggal 15-21 Desember 2020.

Selanjutnya: Pemerintah pusat akan intervensi pajak dan retribusi daerah mulai tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×