Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
TANGERANG. PT Angkasa Pura II terus mengejar penyelesaian proyek Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Terminal baru yang kelak akan diperuntukkan untuk penerbangan internasional dan maskapai Garuda Indonesia itu diperkirakan akan bisa beroperasi penuh pada Maret 2017. Pengoperasian ini akan disertai dengan pengoperasian proyek kereta bandara dan Automatic Mover System (AMS).
“Kami tetap menunggu kereta bandara karena kalau belum kami sulit mengoperasikan secara penuh,” terang Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II di area Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (21/4).
Pengoperasian terminal baru tersebut rencananya akan dibagi dalam 2 tahapan. Tahap pertama akan dilakukan pada akhir Mei atau awal Juni nanti dengan maskapai Garuda Indonesia dan maskapai anggota Skyteam. Kemudian tahapan kedua baru dilakukan pada Maret 2017 dengan memindahkan seluruh penerbangan internasional dan penerbangan Garuda Indonesia.
Ketika baru beroperasi separuh, terminal baru ini diperkirakan hanya akan melayani sekitar 15 juta penumpang dari maskapai Garuda Indonesia dan maskapai Skyteam. Namun apabila sudah beroperasi penuh daya tampungnya bisa meningkat menjadi 25 juta penumpang.
“Jadi kira-kira terminal 3 Ultimate ini bisa menampung 25% dari kapasitas bandara internasional Soekarno Hatta saat ini,” timpalnya.
Selain area komersial yang luas, terminal ini juga akan memaksimalkan penggunaan garbarata. Perseroan sudah menyiapkan sekitar 48 garbarata. Pada tahap pertama akan dioperasikan separuhnya yaitu sekitar 24 garbarata. Garbarata ini akan difokuskan melayani kedatangan penumpang.
Sekarang ini progres pengerjaan tahap I Terminal 3 Ultimate sudah mencapai 97%. Angkasa Pura II masih menunggu restu Kementerian Perhubungan agar bisa melakukan soft launching. Sedangkan untuk tahap II pengerjaannya baru mencapai kisaran 40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News