kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Terminal BBM Plumpang Kebakaran Lagi, Sudah Waktunya Pertamina Bangun TBBM Baru


Jumat, 03 Maret 2023 / 23:42 WIB
Terminal BBM Plumpang Kebakaran Lagi, Sudah Waktunya Pertamina Bangun TBBM Baru
ILUSTRASI. Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Center of Food, Energy, and Sustainable Development Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov menanggapi peristiwa kebakaran pipa penerimaan bahan bakar minyak (BBM) di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang pada Jumat (3/3).

Menurutnya, Pertamina bisa mempertimbangkan pembangunan fasilitas depo baru tambahan di lokasi lain yang lebih aman dan jauh dari lingkungan pemukiman penduduk, mengingat ini bukan kali pertama terjadi kebakaran di Terminal BBM Plumpang. Dengan begitu, beban pasokan BBM dari TBBM Plumpang bisa dibagi dengan TBBM baru tersebut.

“Jika nantinya ada TBBM (Terminal BBM) baru maka kapasitas Depo Plumpang bisa dikurangi dan dialihkan ke TBBM baru di sekitar Jabodetabek. Kalau sudah ada TBBM baru, risiko TBBM Plumpang bisa dibagi, termasuk dengan opsi mengurangi kapasitas BBM di Depo Plumpang,” kata Abra saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/3).

Integrated Terminal Jakarta PT Pertamina (Persero) di Plumpang merupakan salah satu Objek Vital Nasional.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kasad Dudung: 14 Meninggal, 42 Terluka Dirawat di 4 Rumah Sakit

Dalam publikasi Global Tank Storage yang dinukilkan ulang dalam siaran pers Pertamina tertanggal 2 Maret 2023, Integrated Terminal ini disebut-sebut sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia, karena menyuplai sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25% dari total SPBU Pertamina.

Peristiwa kebakaran menimpa pipa penerimaan BBM di fasilitas TBBM tersebut pada Jumat malam (3/3) pukul 20.20 WIB. Belum ketahuan apakah insiden ini menimbulkan korban jiwa atau tidak.

Manager Communication and CSR Pertamina Patra niaga Wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan  memastikan bahwa  saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi ke area yang lebih aman.

“Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini,” tegas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×