Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company terus berkomitmen berinvestasi di Indonesia. Hal ini didasari oleh fakta bahwa Hyundai memiliki sejarah panjang di Indonesia dan telah menjadi salah satu pasar utama bagi perusahaan tersebut.
Sebagai catatan, Hyundai telah merealisasikan investasi sebesar US$ 1,5 miliar di Indonesia pada Maret 2020 lalu. Investasi tersebut ditujukan untuk pengembangan pabrik baru yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama akan dikerjakan pada periode 2019—2021 dan tahap kedua pada periode 2022—2030.
General Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani Wijana menyebut, bukan tanpa alasan Hyundai berinvestasi dalam jumlah besar di Indonesia. Pasalnya, Hyundai memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. “Kami melihat Indonesia sebagai salah satu pasar utama yang fokus pada kesenangan berkendara,” ungkap dia, Jumat (12/3) lalu.
Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Hyundai karena potensi dan kapabilitas yang dimilikinya. Alhasil, Hyundai ingin terus hadir untuk memberikan solusi mobilitas cerdas dan pengalaman berkendara yang menyenangkan. “Ke depannya, bersama Indonesia sebagai basis produksi nomor satu di Asia Tenggara, Hyundai akan terus mendukung pertumbuhan industri otomotif tanah air,” tambah Astrid.
Baca Juga: Penjualan mobil mulai memperlihatkan kenaikan usai relaksasi PPnBM berlaku
Dia melanjutkan, generasi muda menjadi penduduk terbesar di Indonesia saat ini, sehingga menjadi perhatian utama bagi Hyundai. Sebab, diyakini pula bahwa pertumbuhan penduduk usia kerja akan memainkan peran utama dalam mendorong level konsumsi baru, sehingga akan menjadi peluang peningkatan kepemilikan mobil penumpang atau passenger vehicle (PV).
Terkait perkembangan investasi Hyundai, Astrid mengonfirmasi bahwa pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi Hyundai untuk terus melaksanakan proyek pembangunan pabrik di Indonesia.
Baca Juga: Hyundai berkomitmen investasi di Indonesia akan tetap berjalan lancar
Lantas, hingga kini seluruh proses pembangunan pabrik Hyundai masih berjalan sesuai rencana dan tidak mengalami keterlambatan apa pun. “Komitmen Hyundai tidak berubah sedikitpun walau adanya pandemi ini,” ucapnya.
Asal tahu saja, pada tahap pertama, Hyundai akan fokus pada investasi pabrik pembuatan mobil yang berlokasi di Jawa Barat dan akan mengekspor setidaknya 50% dari total produksinya. Sedangkan di tahap kedua, Hyundai akan fokus pada pengembangan pabrik pembuatan mobil listrik, pabrik transmisi, pusat penelitian dan pengembangan, pusat pelatihan, dan produksi Hyundai yang mana 70% dari hasilnya akan diekspor.
Baca Juga: Pengamat: Produsen otomotif Jepang juga melirik investasi kendaraan listrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
