Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di bulan Juli 2017 sebesar 1,35 juta kunjungan.
Jumlah itu naik 21,57% dibanding bulan sebelumnya. Jumlah itu juga naik 30,85% dibanding bulan yang sama tahun 2016.
Cukup banyaknya kegiatan di bulan tersebut membuat kunjungan wisman melonjak. Khususnya, kunjungan wisman yang melalui tiga bandara di Pulau Jawa.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, Pertama, lonjakan kunjungan wisman tertinggi terjadi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta yang naik 107,23% dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan itu dipengaruhi adanya acara Borobudur International Festival.
"Ada juga konferensi internasional yang diadakan oleh International Association of Deposit Insurers seluruh Asia Pasifik," kata Suhariyanto saat konferensi pers di kantornya, Senin (4/9).
Kedua, lonjakan kunjungan wisman tertinggi terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta sebesar 79,39% dibanding bulan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh adanya event besar Solo Batik Carnival.
Ketiga, lonjakan kunjungan wisman tertinggi terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Banten, sebesar 73,77% dibanding bulan sebelumnya.
Secara umum, dari total kunjungan wisman selama Juli 2017, mayoritas melalui 19 pintu utama sebesar 1,14 juta kunjungan. Jumlah itu terbagi menjadi dua, yaitu wisman reguler sebesar 1,13 juta kunjungan dan wisman khusus sebesar 7.527 kunjungan.
Sementara 208.993 kunjungan sisanya, melewati 19 pintu utama, yang terdiri dari kunjungan wisman melalui pos lintas batas sebesar 170.703 kunjungan dan melalui pintu lainnya 38.290 kunjungan.
Adapun berdasarkan menurut kebangsaannya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia paling banyak masih ditempati oleh kunjungan wisman dari China sebesar 15,88%. Disusul kunjungans wisman asal Australia 8,71%, Singapura 8,08%, Malaysia 6,99%, dan Jepang 3,61%.
"Ke depan kita harus terus berupaya menarik minat wisman dari berbagai negara," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
