Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan percepatan pembangunan jalan tol IKN yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Jalan tol ini nantinya akan terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), sehingga mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN. Dari yang sebelumnya sekitar 2 jam, menjadi hanya sekitar 30 menit hingga 45 menit.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, pembangunan jalan tol IKN Segmen 3A-3B dan 5A (Karang Joang - KKT Kariangau - Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang) dilaksanakan terlebih dahulu.
Baca Juga: Berapa Dana yang Sudah Digelontorkan Pemerintah untuk Bangun IKN?
Hal itu karena terdapat jembatan-jembatan penghubung dalam paket pekerjaannya. Sehingga dapat mempercepat sekaligus mempermudah perjalanan dari Balikpapan menuju KIPP IKN.
Setelah selesai, akan djlanjutkan dengan pembangunan segmen 5B, 6A-6B. Nantinya akan tersedia 4 hingga 6 lajur dan waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit untuk sampai ke IKN.
"Kementerian PUPR ingin pada 2024 nanti perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan,” terang Hedy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/9).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Reiza Setiawan menambahkan, pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km.
Lalu, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Baca Juga: Realisasi Anggaran Pembangunan IKN Baru Capai 21,8% Pagu Hingga Agustus 2023
"Saat ini untuk progres pada Segmen 3A sebesar 22%, Seksi 3B sebesar 36%, dan Seksi 5A sebesar 53%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024,” kata Reiza.
Reiza mengatakan, pada paket pekerjaan Seksi 3A dibangun pula Jembatan Sungai Wain dengan panjang 913 meter di sisi utara dan 916 meter di sisi selatan.
Serta, Jembatan Dirgahayu pada paket pekerjaan Seksi 5A. Adapun desain kedua jembatan ini dibuat oleh seniman Nyoman Nuarta.
“Saat ini pelaksanaan konstruksi sedang berjalan. Pembebasan lahan juga terus dikerjakan. Nanti akan dilanjutkan juga dengan paket pekerjaan overpass, beautifikasi, termasuk tambahan ramp-nya,” pungkas Reiza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News