Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga rumah sakit yaitu RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS Muhammadiyah Bandung Selatan, dan RS Muhammadiyah Kota Bandung, bekerja sama dengan PT Terakorp Indonesia dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) teraMedik.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pelayanan kesehatan kepada pasien.
Direktur Keuangan RS Islam Jakarta Cempaka Putih sekaligus Direktur Keuangan Konsolidasi Grup RSIJ Muhammadiyah, Teguh Pantjatmono, menyatakan bahwa keputusan ini diambil atas dasar rekomendasi sejumlah pihak berwenang.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pasien rumah sakit merupakan peserta BPJS, sehingga diperlukan sistem yang mampu menangani klaim secara efektif.
Baca Juga: Berikut 10 Rumah Sakit untuk Medical Check-Up Terbaik Se-Asia
"Selain itu, SIMRS teraMedik telah memenuhi standar rekam medis elektronik (RME) SatuSehat dari Kementerian Kesehatan," ujarnya dalam keteragannya.
SIMRS teraMedik sendiri telah digunakan sejak 2002 dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan administrasi rumah sakit, termasuk integrasi dengan layanan BPJS Kesehatan seperti V-Claim, E-Klaim, Mobile JKN, dan Applicares.
Sistem ini juga mendukung layanan Apotek Online, yang membantu efektivitas operasional serta kemudahan akses bagi pasien.
Dalam hal rekam medis, SIMRS teraMedik telah mencapai RME Level 7 menurut skala Health Information System Maturity Model (HISMM), yang mencerminkan kesiapan sistem dalam pengelolaan data pasien secara digital dan terintegrasi penuh.
Capaian ini dinilai selaras dengan visi Kementerian Kesehatan melalui program SatuSehat.
Teguh menambahkan bahwa pada awalnya, proses transisi dari sistem manual ke sistem digital menghadirkan tantangan, namun setelah tiga bulan adaptasi, sistem ini mampu meningkatkan efisiensi kerja dan mempermudah pemantauan kinerja rumah sakit.
Baca Juga: Quick Win Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit Daerah Akan Diluncurkan Segera
Ia berharap penerapan SIMRS yang seragam di seluruh rumah sakit dalam Grup RSIJ Muhammadiyah akan mempermudah konsolidasi data dan pengelolaan layanan.
Penerapan sistem yang terintegrasi ini juga dinilai dapat menjadi dasar pengembangan layanan kesehatan berbasis data, seperti program preventif, riset, dan kebijakan rumah sakit yang lebih tepat sasaran.
Direktur Marketing PT Terakorp Indonesia, Muhamad Epi Jarnel, menyatakan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi SIMRS yang adaptif terhadap kebutuhan rumah sakit, terutama dalam hal konsolidasi data dan efisiensi operasional.
Selanjutnya: Balik Rugi Jadi Laba, Martina Berto (MBTO) Bidik Penjualan Tumbuh 17% Tahun Ini
Menarik Dibaca: Diskon Tiket KA Disambut Pengguna, Ini 10 Kereta Api yang Jadi Favorit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
