kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tingkatkan kinerja, Buyung Poetra (HOKI) cari strategi terbaik di tengah pandemi


Rabu, 01 September 2021 / 13:39 WIB
Tingkatkan kinerja, Buyung Poetra (HOKI) cari strategi terbaik di tengah pandemi
ILUSTRASI. Buyung Poetra Sembada (HOKI) mencari strategi terbaik di tengah pandemi untuk mendongkrak kinerja.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras berkualitas merek Topi Koki dan Hoki terus mencari strategi pertumbuhan terbaik di tengah pandemi.

Salah satu upayanya dengan menambah saluran distribusi baru serta menciptakan alternatif distribusi. Termasuk mempersiapkan beberapa peluncuran produk baru sebagai kekuatan HOKI di bisnis beras yang akan diluncurkan pada tahun ini.

Direktur HOKI Budiman Susilo mengatakan, meski penjualan bersih HOKI per semester I-2021 terkoreksi menjadi Rp 429,75 miliar dengan laba bersih Rp 7,50 miliar, penjualan online HOKI masih meningkat sekitar 10% (yoy) selama semester I-2021 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Semester I-2021 masih menjadi periode yang menantang bagi HOKI mengingat situasi pandemi yang berkepanjangan di mana penjualan dari semua saluran sangat terpengaruh, terutama pasar tradisional, serta karena penutupan besar-besaran beberapa saluran pasar modern,” kata Budiman dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (1/9).

Baca Juga: Begini strategi Buyung Poetra Sembada (HOKI) menggenjot kinerja tahun 2021

Mengikuti tren beberapa kuartal terakhir, pasar modern masih menjadi kontributor terbesar HOKI pada semester I-2021 dengan kontribusi volume penjualan 52,63%. Di sisi lain, pasar tradisional hanya berkontribusi 15,45% pada semester I-2021 karena keterbatasan operasional sejak pandemi.

Untuk mendongkrak penjualannya, HOKI telah mendorong saluran online di semester I-2021 mengingat masyarakat mulai terbiasa dengan belanja online bahkan untuk membeli kebutuhan pokok konsumen seperti beras.

Sebagai strategi, HOKI juga mulai beralih ke beberapa jalur distribusi baru untuk mendistribusikan beras dan produk baru guna mendongkrak penjualan seiring dengan peningkatan kapasitas produksi.

Saat ini, HOKI tetap berkomitmen untuk melanjutkan rencana ekspansinya, seperti menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Sumatera Selatan yang akan selesai tahun ini. HOKI juga sedang dalam proses untuk memperluas saluran distribusi untuk meningkatkan penjualan offline dan online di masa depan.

Lini produk baru melalui PT Hoki Distribusi Niaga juga sedang dalam proses dan diharapkan dapat segera diluncurkan, sehingga dapat menambah portofolio produk HOKI dan meraih margin yang lebih baik.

HOKI juga terus mendukung bisnis yang berkelanjutan dengan terus meningkatkan pembangkit listrik berbahan bakar sekam padi. Pembangkit berbahan bakar sekam padi ini merupakan pembangkit komersial pertama di sector industri. Hal ini juga akan mendukung upaya HOKI untuk menuju net-zero emission. Pada semester I-2021, sewa pembangkit listrik HOKI menyumbang Rp 7,2 miliar terhadap penjualan HOKI.

Meski hingga semester I-2021 HOKI masih terdampak akibat pandemi yang berkepanjangan, HOKI akan gencar berupaya meraih kinerja yang baik. HOKI percaya dengan menerapkan strategi baru, yaitu memasuki saluran distribusi baru dan meluncurkan produk konsumen baru akan meningkatkan penjualan setahun penuh.

Terlebih lagi, adanya vaksinasi berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan pasar beras di pasar tradisional. Pemerintah pun telah mempercepat semua langkah untuk memenuhi target vaksinasi pada akhir tahun ini.

“Mudah-mudahan, meski kasusnya telah menurun terutama di Jakarta dan beberapa bagian Jawa sejalan dengan program percepatan vaksinasi, ini akan segera membantu pasar terutama pasar beras untuk pulih dalam waktu dekat,” imbuh Budiman.

 

Selanjutnya: Buyung Poetra Sembada (HOKI) sudah serap capex sebesar 50% di kuartal I 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×