Sumber: rumahku.com | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Bisnis properti banyak dinilai sebagai sebuah bisnis yang menguntungkan. Bisnis properti berhasil mencetak kalangan-kalangan elite di dunia bisnis. Sebenarnya apa resep mendapat cuan berlipat dari bisnis yang satu ini. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
Taksir nilai dengan baik
Anda harus dapat menaksir nilai properti dari berbagai macam kemungkinan. Penaksiran nilai properti ini bukan hanya dari sudut Anda sebagai seorang pebisnis, namun dari sudut konsumen juga harus ditaksir dengan baik.
Umumnya pebisnis yang gagal menjalankan bisnis ini, mereka hanya menaksir nilai properti dari sisi mereka sendiri tanpa melibatkan peran konsumen di dalamnya. Sehingga mereka mencari keuntungan sebesar mungkin sementara konsumen belum tentu tertarik dengan properti tersebut.
Tujuan dari bisnis
Untuk tujuan bisnis, Anda harus menitikberatkan ke pengenalan diri sendiri seperti sumber dana keuangan yang dimiliki. Setelah Anda mengenali tujuan bisnis, Anda bisa memilih satu program dari investasi properti dan menetapkan strategi pasar yang harus Anda ambil. Tidak semua program memiliki strategi pasar yang sama. Anda harus bisa memilih dengan baik strategi yang harus Anda ambil.
Lebih dalam mengenal investasi
Jika Anda sudah memilih tujuan bisnis, Anda harus mempersiapkan investigasi mengenai studi pasar serta analisis investasi. Selain itu siapkan langkah yang bisa diambil untuk mempersiapkan investigasi seperti memperhatikan segmen yang akan Anda tuju. Jangan lupa untuk memperhatikan seperti apa arah pergerakannya agar Anda bisa menilai pasar dari sebuah properti, dan kuasai nilai geografis di sebuah properti.
Banyak yang menganggap sulit untuk mendapatkan kekayaan dari bisnis properti. Biasanya alasannya karena pembeli yang tidak kunjung datang atau tanah yang mereka investasikan bergerak dengan lamban.
Melakukan investasi tidak sulit jika Anda benar-benar fokus pada tujuan dan mempertimbangkan keputusan dengan baik. Pelajari seluruh elemen-elemen properti yang ada seperti permintaan, utilitas, mengenal pesaing yang Anda miliki hingga metode promosi yang akan Anda lakukan.
Sumber: Rumahku.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
