kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,43   -7,06   -0.76%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Titah Presiden ke Menhub: Bandara Raden Inten II harus jadi bandara internasional


Minggu, 25 November 2018 / 07:47 WIB
Titah Presiden ke Menhub: Bandara Raden Inten II harus jadi bandara internasional
ILUSTRASI. Jokowi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perhubungan agar Bandar Udara Radin Inten II meningkat statusnya menjadi bandara internasional. Menurut Presiden, bandara tersebut telah memiliki fasilitas yang memadai untuk menjadi bandara internasional.

"Setelah saya melihat, fasilitas yang ada di bandara ini baik, terminalnya yang sudah sangat memadai, dan siap juga runway-nya, juga apron untuk parkir pesawatnya sangat siap," ujar Presiden dalam keterangannya kepada media di halaman muka ruang tunggu utama, Bandara Radin Inten II, Lampung, Sabtu (24/11).

Untuk itu, Presiden langsung memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk segera menetapkan status bandara ini menjadi bandara internasional. Presiden berharap proses ini bisa dilakukan secepat-cepatnya, kurang dari satu bulan.

"Dan juga saya perintahkan agar segera dibuka penerbangan langsung, baik dari Singapura ke Lampung maupun dari Malaysia ke Lampung, dalam rangka meningkatkan turisme maupun investasi," ucapnya.

Dengan pembukaan Bandara Radin Inten II ini, Kepala Negara pun berharap bandara ini bisa menjadi bandara internasional yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Provinsi Lampung.

Turut mendampingi Presiden ketika memberikan keterangan pers, Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×