Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Beberapa pilar proyek Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E2 Cilincing- Jampea dinyatakan tidak sesuai dengan spesifikasi. Hediyanto W Husaeni, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, kesalahan spesifikasi tersebut murni disebabkan oleh kesalahan Kajima dan PT Waskita Karya, joint operation kontraktor pelaksana proyek tersebut.
"Jumlahnya banyak dan harus dibongkar untuk dicor lagi," kata Hediyanto kepada KONTAN pekan ini.
Hediyanto mengatakan, pemerintah telah meminta kepada kedua kontraktor pelaksana untuk segera membongkar dan mengecor kembali pilar tol tersebut. "Karena ini kesalahan mereka, mereka yang bertanggungjawab membongkar dan memperbaikinya kembali dengan dana mereka sendiri," katanya.
Tol Akses Tanjung Priok termasuk Seksi E2 Cilincing- Jampea ini dibangun untuk memperlancar arus truk barang dari dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok. Tol ini sebenarnya diharapkan bisa selesai awal tahun ini. Namun ternyata, sampai pertengahan tahun ini, pembangunan tol tersebut justru mengalami masalah.
Hediyanto mengatakan, kemungkinan besar pembongkaran pilar yang bermasalah dan pengecoran kembali akan memerlukan waktu yang panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News