Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2020 dibuka dengan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Tiga pemain besar, Shell, Total dan Pertamina ikut ambil bagian. Dari segi bisnis, kompetisi bisnis hilir minyak pun kian sengit.
Marketing Manager PT Total Oil Indonesia Magda Naibaho mengakui, selain untuk mengikuti arahan pemerintah tentang formulasi harga yang diatur oleh Kementerian ESDM, penurunan harga ini juga untuk menjaga bisnis BBM Total agar tetap kompetitif dengan para pesaingnya.
"Tentu saja keduanya (mengikuti beleid pemerintah dan faktor kompetisi bisnis)," kata Magda saat dihubungi Kontan.co.id, akhir pekan ini.
Baca Juga: Shell, Total, dan Pertamina kompak turunkan harga BBM di awal 2020
Magda bilang, penurunan harga BBM Total berlaku di seluruh Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Total sejak 3 Januari 2020. Saat ini Total memiliki 17 SPBU yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Menurut Magda, sampai sekarang pihaknya memilih fokus untuk menjaga kinerja bisnis di SPBU yang ada, dan belum berencana menambah SPBU di tahun 2020.
"Saat ini belum ada rencana penambahan, kami fokus untuk memberikan produk dan layanan terbaik di SPBU yang sudah ada," ungkap Magda.
Berbeda dengan Total, PT Shell Indonesia memiliki agenda untuk mengembangkan bisnisnya di tahun ini. Manager Hubungan Masyarakat Shell Rhea Sianipar mengatakan, saat ini SPBU Shell memang masih terfokus di wilayah Jabodetabek dengan jumlah 108 SPBU.
Untuk itu, pada tahun 2020 Shell berencana untuk mengembangkan wilayah bisnis di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim). "Total site kami ada sekitar 108 site, tersebar di Jabodetabek. Tahun ini kami fokus melakukan pengembangan di wilayah Jabar dan Jatim," kata Rhea saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (5/1).
Baca Juga: Hore, Shell turunkan harga BBM
Bahkan, kata Rhea, tidak menutup kemungkinan Shell juga akan melakukan penetrasi pasar ke daerah yang lain. Hanya saja, untuk detail dan jumlah penambahan SPBU yang ditargetkan, Rhea masih enggan mengungkapkan.
"Berapa jumlah pasti penambahan site tidak bisa kami share secara detail. Tapi rencananya adalah penetrasi pasar ke daerah-daerah lain juga," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
