Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Di sisa tahun 2016, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) memilih strategi untuk fokus menjual produk low end. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Surya Toto Tbk Setia Budi Perwadi mengatakan, perusahaan mengincar penjualan produk sanitary kelas low end karena menyumbang porsi penjualan terbesar yaitu sekitar 50%.
"Fokus low end juga karena untuk memenuhi permintaan Indonesia Timur. Kalau Indonesia ekonominya membaik, pasti kelas menengah tumbuh di daerah Timur," kata Setiadi, Selasa (20/9).
Setiadi mengatakan, awalnya di daerah Indonesia timur lebih banyak tertarik membeli kloset jongkok. Namun, jika ekonomi membaik lagi akan beralih lagi ke kloset duduk. Menurutnya, produk jenis CW 420, 620, 660, 460 yang paling laku dari segmen low end. "Kemungkinan produk tersebut akan diproduksi juga di pabrik baru tahun depan," kata Setiadi.
Perusahaan memang sedang menyiapkan pabrik anyar pada tahun depan untuk memenuhi kebutuhan sanitary low end. Perusahaan hasil joint venture TOTO dengan PT Surya Pertiwi sedang membangun pabrik khusus sanitary dengan kapasitas 45.000-50.000 pieces per bulan.
Total investasi pabrik tersebut sebesar US$ 59,3 juta dengan 49% dananya ditanggung TOTO atau sejumlah US$ 29 juta (Rp 391,5 miliar). Menurut Setiadi, mesinn pabrik sudah dipesan dari Italia. Dalam satu bulan lagi sudah pasang atap. Targetnya rampung pada Juni atau Juli 2017 siap untuk trial," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News