Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bayang-bayang pandemi corona (covid-19) masih mengintai pelaku industri otomotif. Meski begitu, hal tersebut nampaknya tidak menghentikan langkah Toyota dalam melakukan pengembangan produk-produk baru di Indonesia.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan, pihaknya terus melakukan persiapan peluncuran produk baru, baik dari sisi pengembangan maupun persiapan produksi. Seiring dengan upaya tersebut, Toyota masih memiliki beberapa calon line up baru untuk diluncurkan.
“Masih ada beberapa ‘simpanan’ lagi yang ingin kami luncurkan, mungkin hari ini belum bisa saya sampaikan karena belum final,” ujar Anton dalam acara Kompas Talks bertemakan Strategi Industri Otomotif Bangkitkan Pasar Pasca Pandemi yang dihelat secara virtual pada Kamis (17/9).
Untuk diketahui, TAM memang cukup getol meluncurkan produk baru. Pada Maret 2020 lalu misalnya, TAM sempat meluncurkan Toyota Agya terbaru. Setelah berselang beberapa bulan, Toyota kembali memperkaya portfolio produknya dengan meluncurkan Toyota Corolla Cross pada Agustus 2020 lalu. Menyusul, TAM kemudian kembali meluncurkan sejumlah produk lagi mulai dari Innova TRD, Hilux, sampai Yaris hingga bulan September 2020 ini.
Menurut Anton, produk-produk baru yang diluncurkan mendapat penerimaan yang baik di pasar. Hal ini bisa dilihat misalnya pada capaian perolehan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Toyota Corolla Cross.
Catatan Anton, pihaknya berhasil mengantongi total SPK atas sebanyak 317 unit Corolla Cross pada bulan Agustus. Angka tersebut melampaui ekspektasi TAM yang memproyeksi hanya akan mengantongi sekitar 200 unit SPK di bulan tersebut.
Baca Juga: Toyota Astra Motor (TAM) ingin meluncurkan virtual showroom dan layanan Halo Bengkel
Pada perkembangan selanjutnya, TAM sudah memperoleh SPK baru lagi atas sebanyak 117 unit Corolla Cross sampai 12 September 2020 lalu, jumlah unit yang dipesan sudah mencapai lebih dari 400 unit.
Begitu pula dengan produk-produk baru lainnya yang juga telah diluncurkan seperti Innova TRD. Anton tidak membeberkan perolehan pesanan yagn diperoleh, namun ia berujar bahwa dirinya mendapat kabar bahwa stok persediaan unit Innova TRD di beberapa diler menjadi sangat terbatas akibat pesanan yang tinggi.
Dengan capaian yang didapat, Anton menilai bahwa peluncuran produk baru bisa menjadi salah satu strategi untuk menggairahkan pasar. Sayangnya, ia masih enggan membeberkan kapan produk-produk baru mobil Toyota selanjutnya akan mengaspal di pasar otomotif domestik.
“Yang jelas tetap kami persiapkan, hanya tinggal mencari timing dan juga cara yang tepat untuk meluncurkan produk-produknya,” tutur Anton.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id,TAM membidik target penguasaan pasar di atas 31% dari total pasar nasional untuk tahun ini. Sepanjang Januari -Juli 2020 lalu, total penjualan pabrikan ke diler (wholesales) mobil Toyota tercatat sebesar 89.040 unit, sementara penjualan ritelnya (dari diler ke konsumen) tercatat sebesar 104.496 unit.
Dengan capaian tersebut, Toyota berhasil mendekap market share sebesar 31,1% untuk wholesales, dan 32% untuk penjualan ritel.
Selanjutnya: Astra International (ASII) sebut relaksasi pajak mobil baru bisa dorong daya beli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
