Reporter: Revita Rita Rani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Toyota gelontorkan dana Rp 5 triliun untuk modernisasi teknologi perakitan mobil di pabrik Karawang I, Jawa Barat demi generasi baru All New Kijang Innova.
I Made Dana Tangkas, Direktur PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMI) mengatakan, investasi tersebut digunakan untuk mengembangkan fasilitas, peralatan, dan pengembangan mesin, salah satunya dengan membeli beberapa mesin otomatis untuk melengkapi 6 section perakitan All New Innova. Totalnya mencapai 80 mesin robot baru,
Dengan penambahan robot tersebut, maka 24% kegiatan produksi All New Kijang Innova mengadopsi otomatisasi.
"Gelontoran investasi tersebut berasal dari kas pribadi perusahaan," kata Warih Andang Tjahjono, wakil direktur TMMI. Perusahaan menargetkan produksi sebanyak 5.000 unit perbulan.
Sementara itu, sejak pertama kali diperkenalkan ke pasaran pada Senin lalu (23/11), hingga kini diakui oleh Warih, permintaan terhadap All New Kijang Innova tetap bertambah meskipun pertumbuhannya baru bisa di lihat setidaknya satu bulan mendatang.
Dengan pengembangan pabrik Karawang berarti kapasitas produksi akan bertambah pula. Khusus untuk All New Kijang Innova, Dana mengatakan kapasitas produksi bisa mencapai 500.000 unit perbulan.
Warih bilang generasi kedua Kijang Innova ini akan berkontribusi sangat besar bagi perusahaan mendatang. Warih optimistis, pasar otomotif yang akan melesu di tahun ini akan kembali meningkat. "Saat itu TMMI sudah siap memenuhi permintaan pelanggan karena kita sudah mempersiapkannya dari sekarang," ujar Warih kepada KONTAN, Minggu (29/11).
Dimintai keterangan menyoal inovasinya tahun depan Dana Tangkas hanya mengatakan TMMI pasti akan terus berinovasi menyesuaikan permintaan pasar. Ketika disinggung kapan TMMI akan meluncurkan All New Fortuner yang malahan sudah lebih dulu diluncurkan di Thailand, Dana enggan berkomentar banyak, "Masih rahasia, nanti pasti akan kami umumkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News