kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Toyota siap naikkan banderol mobil murah


Minggu, 21 September 2014 / 16:05 WIB
Toyota siap naikkan banderol mobil murah
Intip Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Kemarin Saat IHSG Menguat Tipis


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku sudah berniat menaikkan banderol mobil murahnya, Agya paling lambat Oktober 2014. Kenaikan ini, dilakukan setelah pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengizinkan kenaikan untuk Daihatsu lebih besar 6,6% sebagai produsen pertama LCGC di Indonesia.

"Kalau Oktober seharunsya sudah naik harganya, tetapi kami belum membicarakan lebih lanjut mengenai berapa kenaikan yang diputuskan nanti. Apakah plafon maksimal atau tidak," jelas Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM kepada KompasOtomotif, Sabtu (20/9).

Menurut Samulo, jika Toyota akhirnya memutuskan kenaikan plafon maksimal yang diizinkan pemerintah (6,6%), diprediksi tidak akan mengganggu daya beli konsumen. "Karena kenaikan ini praktis karena murni inflasi, jadi pengeluaran masyarakat pasti harusnya sudah bisa menyesuaikan," lanjut Samulo.

Dengan adanya izin kenaikan harga, maka lonjakan harga yang mungkin terjadi untuk varian terendah, E transmisi manual, yang dibanderol Rp 100,35 juta menjadi Rp 106,97 juta. Sedangkan, varian tertinggi Agya S TRD transmisi otomatis bisa jadi lebih mahal Rp 8,002 juta dari banderol saat ini, Rp 121,25 juta on-the road Jakarta.

"Kami masih pelajari apakah akan menaikkan secara bertahap atau sekaligus," tutup Samulo. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×