Reporter: Amalia Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Retail Indonesia optimistis bisnis hipermarket masih potensial. Bahkan, pemilik gerai ritel Transmart Carrefour ini akan ekspansi ke kawasan Indonesia Timur.
Vice President Corporate Communications PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid mengatakan, sampai saat ini tren bisnis hipermart masih sejalan dengan perkembangan pasar Indonesia.
"Kebutuhan ritel tidak akan mati sebab penduduk dan kelas menengah bertambah. Sepanjang ada inovasi dan kreativitas untuk memenuhi selera dan kebutuhan pasar, tentu bisnis ritel sampai kapanpun masih akan relevan," ujar Satria saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/6).
Transmart Carrefour sendiri menjalankan transformasi dengan tema 4in1 atau four in one. Tak hanya menjadi tempat berbelanja, Transmart Carrefour menyasar para keluarga untuk dapat bersantap, bermain dan menonton dalam satu tempat.
"Untuk berbelanja, kami memadukan konsep hypermart dengan store, jadi sifatnya hibrid. Lalu kami berjejaring dengan restoran di area makan, dan untuk kawasan bermain, kami memiliki Transtudio mini di dalam Transmart," jelas Satria.
Ia menyebutkan, fasilitas tersebut menjadi strategi Transmart Carrefour membangun tingkat kunungna pengunjung (traffic builder). Ke depannya, Transmart akan mengembangkan fasilitas Transnow di Transmart Bekasi dan fokus pada fasilitas hotel serta apartemen di sekitar tokonya.
Satria mengatakan, pihaknya dapat membangun ekosistem dengan menyediakan berbagai promo untuk bermain, berbelanja, dan makan.
"Sebagai contoh, kami menyediakan promo 5%-10% untuk menggunakan kartu kredit atau debit dari bank tertentu. Lalu bonus dan voucher makan dan bermain jika berbelanja minimal jumlah tertentu. Ini bisa mendorong daya beli masyarakat juga," tambahnya. Ke depannya, Transmart akan menambah fasilitas lain dalam toko ritelnya.
Dalam tiga tahun terakhir, Transmart Carrefour telah menambah 20 toko di seluruh daerah di Indonesia.
Toko Transmart terbaru yang dibangun perusahaan terletak di kawasan Majapahit, Semarang dan daerah Pangkal Pinang, Jambi pada bulan Ramadhan lalu. Pada kuartal III 2019, Transmart juga akan merambah daerah Indonesia Timur. "Namun jumlah gerai dan besaran investasi belum bisa kami buka," tambah Satria.
Selain menyediakan berbagai fasilitas di dalam toko ritelnya, Transmart gencar menjajal media sosial untuk memberikan promo. Transmart juga bekerjasama dengan aplikasi ride hailing dan startup Honestbee dalam aksesibilitas belanja online.
"Kami tidak menganggap saingan kami adalah toko ritel kecil atau UMKM, namun toko-toko ritel modern yang jumlahnya lebih banyak. Namun memang strategi lain yang perlu dilakukan adalah memberi penetrasi di wilayah strategis. Sebab ritel itu membutuhkan detail, akses, dan lokasi strategis," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
