Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia Daniel Tumiwa memprediksi industri e-commerce bakal melaju cepat tahun depan. Pada 2016, diperkirakan pembeli e-commerce bertumbuh menjadi 8,4 juta orang.
“Nilai transaksi e-commerce pada 2016 dapat mencapai US$ 4,49 miliar,” kata Daniel dalam diskusi “Trend E-Commerce 2016 bagi Entrepreneur” di Coffee Bean FX Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (5/11).
Peningkatan ini menunjukkan perubahan tren masyarakat Indonesia dalam beraktivitas di dunia e-commerce. Daniel yakin, ke depannya akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang membuka usaha baru dan mereka akan memulai bisnis di internet.
“Dulu, orang-orang di luar Jakarta dan Pulau Jawa kesulitan mendapatkan barang-barang yang hanya tersedia di Pulau Jawa dan kota-kota besar lainnya. Sekarang komoditi apapun bisa dibeli dengan mudah bermodalkan internet dan jasa pengiriman,” jelas Daniel.
Informasi saja, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan pengguna internet tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Pada 2015, tercatat ada 93,5 juta pengguna internet dari total 250 juta penduduk.
Angka ini diperkirakan naik menjadi lebih dari 102 juta orang pada 2016. Lebih dari separuh pengguna berusia kurang dari 30 tahun. Jumlah pengguna internet ini menjadi potensi bagi berkembangnya industri e-dagang atau e-commerce di Indoensia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News