kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,79   0,77   0.09%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi E-ticketing Commuterline kian meningkat


Kamis, 17 April 2014 / 19:07 WIB
Transaksi E-ticketing Commuterline kian meningkat
ILUSTRASI. Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Jumat (6/5).


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TJAKARTA. Pengguna tiket elektronik (e-ticketing) kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek terus tumbuh. Hal ini lantaran semakin ditunjang dengan kemudahan-kemudahan layanan dalam e-ticketing.

Direktur Utama KCJ Tri Handoyo mengungkapkan, sejak diresmikan pada 1 Juli 2013 sampai saat ini penggunaan tiket elektronik terus bertambah.

"Hingga saat ini e-ticketing KRL Jabotabek sudah mencapai 600 ribu transaksi per harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar 55% adalah pengguna Kartu Multi Trip (KMT)," katanya di Stasiun Sudirman, Kamis (17/4).

KCJ sendiri menyediakan dua tiket elektronik, yaitu KMT dan Tiket Harian Berjaminan (THB). KMT adalah tiket berlangganan yang menggunakan sistem pemotongan saldo setiap perjalanan. Dengan saldo minimum Rp 7.000, pengguna tak perlu antri di loket untuk bisa lakukan perjalanan. THB adalah tiket setiap kali pakai.

Saat mengisi ulang KMT dengan menggunakan Dompetku Indosat, XL Tunai ataupun Telkom T-Money, pengguna harus meletakkannya ke vending machine. Saat ini, Vending machine sudah ada di tiga stasiun, yaitu Sudirman, Bogor, dan Jakarta Kota.

"Tahun ini akan dipasang di 20 stasiun KRL Jabodetabek. Ke depan akan dipasang pada 66 stasiun KRL Jabodetabek. Kami juga akan mengembangkan fungsi vending machine agar dapat isi ulang saldo dengan uang tunai dan pembelian tiket baru," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×