Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan Hari Belanja Online (Harbolnas) 2017 yang baru saja berlangsung tanggal 12 Desember 2017 kemarin membawa hasil positif bagi para pebisnis online. Salah satunya adalah Shopee.
Pebisnis online yang berbasis di Singapura ini mencatatkan total transaksi sebanyak tiga juta produk. Hasil ini melonjak enam kali lipat dari hasil 12.12 (Harbolnas) tahun 2016. "Indonesia menjadi pasar yang penting bagi Shopee yang menyumbang 40% dari keseluruhan bisnis Shopee," kata Chris Feng, Chief Executive Officer Shopee kepada KONTAN, Selasa (19/12).
Sayang, Chris tidak merinci soal jumlah nilai transaksi saat Harbolnas kemarin. Ia hanya menyebut kalau gross merchandise value (GMV) dari Shopee secara total selama dua tahun sudah mencapai lebih dari US$ 5 miliar. Hasil ini berasal dari 80 juta unduhan Shopee di tujuh negara, termasuk Indonesia.
Di acara Harbolnas tersebut, produk yang laris adalah powerbank, lampu LED, serta aksesori smartphone. Adapun pengiriman yang terjauh terjadi dari Medan ke Merauke yang berjarak 7.600 km.
Melihat hasil tersebut, Shopee masih bakal terus ekspansi di pasar Indonesia. Seperti memperbaiki tampilan muka dari situs belanja tersebut dan fokus di layanan customer to customer (CtoC).
Sayang, pebisnis online yang lain seperti Bukalapak, serta Lazada masih belum bersedia mengungkapkan hasil Harbolnas 2017. Hal ini diungkapkan Astrid Puspitasari, Manajer Humas Lazada Indonesia serta Public Relation Bukalapak Miftachur Rochman. Dari catatan KONTAN, Panitia Harbolnas memproyeksi transaksi Harbolnas 2017 mencapai Rp 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
