kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TransJak lelang 200 bus Transjakarta pada 2015


Senin, 10 November 2014 / 19:50 WIB
TransJak lelang 200 bus Transjakarta pada 2015
ILUSTRASI. Pelemahan dolar ditopang ekspektasi pasar kesepakatan debt ceiling akan terjadi pada akhir pekan ini../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/02/2022.


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Transportasi Jakarta (TransJak) menargetkan pengadaan bus Transjakarta versi gandeng sebanyak 200 unit pada tahun 2015. Sebagai langkah awal, PT Transjak akan melakukan lelang pengadaan 20 bus gandeng merk Scania asal Swedia pada Januari 2015.

Direktur Utama Transjak ANS Kosasih menjelaskan, pengadaan bus gandeng Transjakarta tersebut dapat dilakukan oleh dua pihak. "Pengadaan bus Transjakarta tersebut dapat dilakukan oleh kami sendiri atau oleh operator, jika beli sendiri harus sesuai dengan e-katalog yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI" jelasnya.

Ia menuturkan selama dua hingga tiga tahun mendatang diharapkan pihaknya dapat mendatangkan sekitar 850 unit bus gandeng. Langkah ini guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan peremajaan bus Transjakarta yang sudah mulai usang.

Mengenai total anggaran pengadaan bus Transjakarta, Kosasih tidak dapat memberi keterangan. "Lagi diajuin sekarang ke Bapeda dan BPKD untuk APBD DKI Jakarta 2015, biasanya DPRD baru mensahkan APBD tersebut pada akhir tahun," ungkapnya. 

Ia menjelaskan anggaran yang disiapkan dibagi dalam dua bentuk, yaitu penyertaan modal pemerintah dan kewajiban pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO). Untuk PSO ini, Pemprov DKI Jakarta nantinya akan memberi subsidi pelayanan publik pada harga tiket Transjakarta.  "Jadi misalkan harga tiket seharusnya Rp 10.000 tapi karena masyarakat hanya mampu bayar Rp 3.500, Pemprov dapat memberikan subsidi sebesar Rp 6.500 dalam bentuk PSO tersebut," jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menambahkan, pengadaan bus gandeng Transjakarta harus yang berkualitas. "Bus harus yang berkualitas jangan seperti yang kemarin, bisa dari merk mana saja tapi kalau bisa yang kualitasnya setara Scania," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×