Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) baru menyerap belanja modal atau capital ecpenditure (capex) senilai Rp 4 miliar dari alokasi Rp 16 miliar hingga September 2022.
Direktur Trisula Textile Industries Heru Jatmiko mengatakan, serapan capex digunakan untuk restrukturisasi mesin dan penambahan peralatan.
"Bisnis BELL hingga akhir 2022 kami perkirakan akan tumbuh positif mengingat tren penjualan ritel yang masih meningkat. Kami perkirakan pertumbuhan penjualan di akhir tahun tidak akan berubah banyak dari tingkat pertumbuhan yang telah kita capai hingga kuartal III tahun ini," ujar Heru kepada Kontan, Minggu (11/12).
Ia melanjutkan, pada kuartal III 2022, pemintaan pasar domestik yang masih positif membantu BELL mencatatkan penjualan sebesar Rp 312,66 miliar, meningkat 6% dari Rp 293,66 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
Baca Juga: Trisula Textile Industries (BELL) Cetak Laba Bersih Lompat 148% Per Kuartal III-2022
Tahun depan, BELL memperkirakan bisnis akan menghadapi tantangan dan bayang-bayang pengaruh resesi dunia.
Namun BELL tetap optimistis penjualan masih akan bisa tumbuh positif karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan tetap positif.
Seperti tahun 2022, katalis pertumbuhan dari BELL adalah produk tekstil dan ritel.
Strategi utama BELL masih akan sama, yaitu aktif menambah toko ritel, disertai upaya memperkuat penjualan melalui platform digital untuk meningkatkan omset penjualan dan memperluas jaringan.
"Untuk mendukung penjualan secara online, BELL telah memperkuat kanal digital dengan penjualan di platform e-commerce Yukshopping.com bersama Trisula Group yang telah dimulai sejak tahun 2021," jelas Heru.
Selain itu, BELL juga telah memasarkan produk-produknya di berbagai marketplace. Heru mengatakan, BELL akan terus melakukan inovasi terhadap produk tekstil, melayani permintaan custom dari para pelanggan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Ia menambahkan, untuk segmen seragam diharapkan secepatnya bisa kembali bangkit lagi, mengingat banyak perusahaan yang sudah berkaktivitas secara normal.
Baca Juga: Kuartal III-2022, Trisula Textile Industries Bukukan Penjualan Rp 312,6 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News