Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) terus berupaya mencapai pertumbuhan dua digit sepanjang tahun 2024, dengan menargetkan kenaikan 15% baik dari sisi pendapatan (top line) maupun laba bersih (bottom line).
Untuk meraih target tersebut, BELL, yang dikenal dengan produk ritelnya seperti JOBB dan Jack Nicklaus, memperluas jaringan dengan menambah sekitar 10 POS (Point of Sales) baru tahun ini.
Hingga Juli 2024, perusahaan telah membuka 6 POS baru, termasuk satu toko JOBB dan satu toko Jack Nicklaus di Bali, serta 4 counter tambahan di lokasi lainnya. Saat ini, BELL mengoperasikan 132 POS JOBB dan 51 POS Jack Nicklaus, dengan rencana membuka tambahan 4 POS lagi menjelang akhir tahun.
Selain ekspansi jaringan ritel, BELL juga memperluas kapasitas produksi dengan mendirikan pabrik baru melalui PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur, yang mulai beroperasi secara komersial pada kuartal kedua 2024.
Baca Juga: Trisula Textile Industries (BELL) Targetkan Laba Bersih Tahun 2024 Naik 15%
Pabrik yang berlokasi di Solo ini memiliki kapasitas produksi sekitar 500.000 garmen per tahun, termasuk celana, kemeja, jaket, kaos polo, dan T-shirt, yang akan memperkaya portofolio produk BELL.
Dalam upaya memenuhi permintaan pasar secara digital, BELL juga memanfaatkan website yukshopping.com, yang merupakan platform terintegrasi dari Trisula Group, untuk memfasilitasi pembelian online dan meningkatkan aksesibilitas produk.
“Untuk mencapai target pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 15%, kami perlu memperdalam strategi pemasaran. Kami menyadari pentingnya menjangkau pelanggan dan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Karsongno Wongso Djaja, Presiden Direktur BELL.
BELL juga menjaga kualitas produknya dengan menggunakan bahan bersertifikasi Oeko Tex, yang memastikan keamanan produk tekstil selama seluruh proses produksi.
Selain itu, BELL menawarkan layanan One Stop Service untuk pemesanan seragam, yang mencakup desain, produksi, dan logistik, guna memudahkan pelanggan.
Saat ini, 95% dari kontribusi BELL berasal dari pasar domestik, sedangkan 5% sisanya berasal dari ekspor.
Pada kuartal I-2024, penjualan domestik BELL menunjukkan peningkatan signifikan, mencerminkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap produk perusahaan.
Sementara itu, segmen manufaktur kain dan ritel masing-masing mengalami pertumbuhan 32,4% YoY dan 39,1% YoY, menyumbang pertumbuhan tertinggi bagi BELL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News